Kuburan Islam Kuno Berusia 1000 Tahun Ditemukan di Spanyol

Posisi jenazah yang menghadap Mekah menegaskan bahwa itu adalah kuburan muslim.

Dream - Peneliti Spanyol telah menemukan sebuah kuburan Islam berumur 1.000 tahun di provinsi Ciudad Real. Penemuan itu menjadi penanda pertama adanya peradaban Islam yang kaya dan telah meluas ke Castilla-La Mancha berabad-abad yang lalu.

Penemuan itu diumumkan di balai kota Alcazar de San Juan di Ciudad Real yang dikutip The Local, Rabu kemarin.

Setelah dua minggu menggali di kota Alcázar de San Juan di Ciudad Real, para ahli menemukan bongkahan barang rumah tangga dari zaman perunggu serta prasasti Romawi dan jejak permukiman orang-orang kuno berbahasa Celtic yang menetap di Semenanjung Iberia (Celtiberian).

Bagi pemimpin proyek penggalian ini, Victor Lopez Menchero, penemuan paling penting adalah kuburan kuno berisi tujuh jenazah yang diyakini umat Islam.

Posisi jenazah yang menghadap Mekah menegaskan bahwa itu adalah kuburan muslim. Lopez Menchero menegaskan bahwa penemuan kuburan Islam adalah salah satu dari beberapa potong bukti bahwa muslim pernah tinggal di Castilla-La Mancha.

Proyek penggalian arkeologi Lppez Menchero ini didirikan pada 2013 dan bekerja sama dengan Universitas Castilla-La Mancha dan pihak kota Alcázar de San Juan.

Muslim menguasai sebagian besar Spanyol selama berabad-abad mulai tahun 711-1492 Masehi. Setelah itu banyak peninggalan muslim berupa masjid-masjid dihancurkan atau diubah menjadi gereja.

Ada hampir 1,6 juta Muslim di Spanyol, yang membentuk 3,4 dari 47 juta penduduk negara itu, menurut sebuah statistik Andalusian Observatory.

Sekitar 1,1 juta muslim Spanyol merupakan keturunan asing, sementara 464.978 adalah Spanyol asli. Islam adalah agama kedua terbesar di Spanyol setelah Kristen dan telah diakui sejak 1967 di bawah hukum kebebasan beragama.

Sebuah survei terbaru menunjukkan bahwa 70 persen muslim Spanyol merasa Eropa adalah rumahnya dan 80 persen merasa telah beradaptasi dengan baik dengan cara hidup bangsa Spanyol.