Skor Mayweather vs Pacquiao Tertukar?

Reporter : Sandy Mahaputra
Rabu, 6 Mei 2015 07:44
Skor Mayweather vs Pacquiao Tertukar?
Penganut teori konspirasi menemukan adanya kekeliruan dalam rapor nilai Mayweather verus Pacquiao

Dream - Cerita di balik duel termahal Floyd Mayweather versus Manny Pacquiao seolah tak pernah habis. Kabar terbaru menyebutkan terjadi kesalahan administratif tentang skor kemenangan Floyd Mayweather yang memicu adanya teori konspirasi.

Berbekal kesalahan itu, para penganut teori konspirasi menduga duel akbar tinju itu sebetulnya dimenangkah oleh Pacquiao.

Seperti diketahui sebelumnya, `Money Man` alias Floyd Mayweather dari Amerika Serikat menang angka atas Manny 'PacMan' Pacquiao, asal Filipina, dalam mega-duel termahal dalam sejarah dunia tinju di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, Sabtu pekan lalu.

Hakim juri Glenn Feldman, Burt Clements dan Dave Moretti, yang masing-masing kartu skornya diberi label putih, biru dan merah muda, memberikan kemenangan kepada Mayweather pada malam itu.

Skor Mayweather vs Pacquiao Tertukar?

Namun anehnya, dalam setiap kolom tempat mereka menandai skor di setiap akhir ronde, Mayweather diberi tanda warna merah. Padahal ketika bertarung, Mayweather justru duduk di pojok biru.

Keanehan inilah yang menyebabkan penggemar tinju menilai gelar dan hadiah dari pertarungan terbesar abad ini mungkin telah diberikan kepada petinju yang salah. Alasannya, Mayweather memang duduk di sudut biru sementara Pacquiao berada di sudut merah.

Temuan ini sangat tidak mungkin terjadi hanya karena kesalahan manusia. Pengusung teori konspirasi justru yakin ada sesuatu yang jahat di baliknya kemenangan tersebut. Meskipun tidak ada bukti kesalahan ini disengaja oleh para hakim.

Legenda tinju Evader Holyfield adalah yang paling gencar mempertanyakan putusan hakim. Dia mengatakan, " Saya pikir Pacquiao yang seharusnya memenangkan pertarungan buruk ini."

Kasus ini semakin ramai saat netizen ikut mempertanyakan keputusan kontroversial dari ketiga hakim tersebut.

" Duel abad ini? Penipuan abad ini. (Pacquiao di sudut merah dan Mayweather di sudut biru; skornya terbalik)," tulis @OperationSyaf di Twitter.

@LiamFellows menambahkan, " Pacquiao di sudut merah dan Mayweather di sudut biru? Mereka sebenarnya telah merampok Pacquiao dari kemenangan yang pantas diterimanya."

Sementara @GoonerMarty juga mempertanyakan tanda terbalik di kartu skor para hakim.

" Menarik, Pacquiao sudut MERAH, Mayweather BIRU, hakim malah terlihat memberikan skor untuk PacMan." (Ism) 

1 dari 5 halaman

Legenda Hidup Muhammad Ali `Pukul Telak` Mayweather

Legenda Hidup Muhammad Ali `Pukul Telak` Mayweather © Dream

Legenda Hidup Muhammad Ali `Pukul Telak` Mayweather

 

Dream - Penyakit Parkinson yang mendera petinju legendaris Muhammad Ali tak membuat `kesombongannya` pudar. Ali masih menganggap dirinya adalah petinju terbaik yang pernah ada.

Pernyataan Ali lewat akun media sosial Twitter ini kembali terucap menjelang pertandingan Manny Pacquiao and Floyd Mayweather.

Mengutip laman wdrb, Sabtu, 2 Mei 2015, hati Ali seolah mendidih ketika Mayweather membandingkan dirinya setara dengan Ali.

" Rasanya saya telah melakukan sesuatu dalam dunia olahraga ini seperti Ali," sesumbar Mayweather dalam telekonferensi pekan lalu.

Mayweather dengan sesumbar mengatakan tak ada petinju lain yang masih memiliki badan sebaiknya di usia 38 tahun.

" Tanpa mengurangi rasa hormat pada Ali, tapi saya merasa sayalah yang terbaik," kata dia. " Karir Ali terhenti di tangan Leon Spinks. Dia beberapa kali kalah dalam pertandingan namun masih dianggap yang terbaik."

Ucapan Mayweather itu pun sampai ke telinga Ali. Mayweather sendiri tak menanggapi kritikan seputar ucapannya itu.

Pada Selasa lalu, lewat akun Twitternya, Ali membalas Mayweather. " Jangan kau lupa. Saya masih yang terbaik," katanya.

Hanya dengan 7 kalimat itu, ciutan Ali langsung membahana di seluruh dunia selama delapan jam.

Sang putri, May May Ali mengatakan, ayahnya akan menjadi sosok yang aktif di dunia jika Parkinson tak menyerangnya. 

2 dari 5 halaman

Mayweather Klaim Setara Muhammad Ali, Tyson Murka

Mayweather Klaim Setara Muhammad Ali, Tyson Murka © Dream

Mayweather Klaim Setara Muhammad Ali, Tyson Murka

 

Dream - Sesumbar kebesarannya menyamai legenda hidup Muhammad Ali, petinju Floyd Mayweather banjir kritik. Salah satunya berasal dari legenda tinju dunia lainnya, Mike Tyson.

Si Leher Beton ini menilai Maywether tak pantas menyamakan dirinya dengan sosok Ali.

Pilihan gaya hidup Mayweather, menurut Tyson jauh berbeda dengan Ali. Ketangguhan di atas ring , lanjutnya, tak lantas membuat seorang petinju bisa disebut terbaik sepanjang masa.

" Dia tengah bermimpi," ejek Tyson kepada Mayweather seperti dikutip dari laman mensjournal,Senin, 4 Mei 2015.

Tak puas dengan pernyataan itu, Tyson juga mengatakan Mayweather takkan sanggup menjadi sosok besar di kehidupan nyata.

" Jika dia hidup dalam kenyataan kebesaran Ali, dia bisa mengantar anaknya pergi sekolah sendiri," ujarnya. " Dia saja tak bisa mengantar anaknya sekolah, kok berani mengatakan dia paling hebat?"

Menurut Tyson, kebesaran petinju tak hanya soal melindungi dirinya dari orang lain. Gelar itu diberikan oleh publik.

" Dia hanya pria penakut. Kecil dan penakut," ejeknya kembali. (Ism) 

Selengkapnya..  Tyson Murka!. (Ism) 

3 dari 5 halaman

Ini 5 Dugaan Kecurangan Floyd Mayweather

Ini 5 Dugaan Kecurangan Floyd Mayweather © Dream

Ini 5 Dugaan Kecurangan Floyd Mayweather

Dream - Duel laga tinju dunia antara Manny Pacquiao atau Pacman asal Filipina melawan Floyd Mayweather asal Amerika Serikat berlangsung seru. Duel ini mampu menyedot perhatian publik dunia, lantaran telah ditunggu setelah mengalami penundaan selama lima tahun.

Secara kemampuan, dua petinju ini sebanding. Masing-masing dikenal sebagai petinju kelas welter yang cukup disegani.

Sayangnya, hasil akhir dari pertandingan ini berakhir mengecewakan. Ini lantaran terjadi ketidakberimbangan pada juri dalam memberikan penilaian, yang lebih berpihak pada Mayweather.

Padahal, selama pertandingan berlangsung, Mayweahter sama sekali tidak melayangkan serangan mematikan. Sementara itu, berkali-kali Pacman berhasil melancarkan serangan ampuh yang mengenai tubuh Mayweather.

Meski demikian, Mayweather tetap dinyatakan sebagai pemenang secara statistik oleh juri, dengan poin 118-110, 116-112, dan 116-112. Sontak hasil itu mengagetkan publik, dan banyak yang menilai Mayweather melakukan kecurangan.

Berikut lima kecurangan yang dilakukan Mayweather terhadap Pacman: Selengkapnya..  5 Dugaan Kecurangan Mayweather. (Ism) 

 

4 dari 5 halaman

Mike Tyson: Mayweather, si Kecil yang Penakut

Mike Tyson: Mayweather, si Kecil yang Penakut © Dream

Mike Tyson: Mayweather, si Kecil yang Penakut

 

Dream - Gelaran tinju terheboh tahun ini menyisakan kekecewaan bagi pencinta olahraga ini. Mantan juara dunia, Mike Tyson bahkan menyebut pertarungan Floyd Mayweather versus Manny Pacquiao sebagai pertandingan mengecewakan.

Bahkan Tyson membuat ejekan yang mungkin membuat panas kuping Mayweather. " Dia pria penakut - kecil dan pria penakut," ejeknya seperti dikutip dari laman mensjournal.com, Senin, 4 Mei 2015.

Kekecewaan Tyson bahkan ditumpahkannya dalam akun Twitternya. Dia menyebut penggemar olahraga tinju telah dikecewakan selama lima tahun terakhir.

" Kita menunggu 5 tahun untuk itu....#underwhelmed #MayPac,"  ujar Tyson.

Mayweather memang memenangkan pertarungan dengan mengantongi angka lebih baik dari Pacman. Tiga wasit memberikan kemenangan bagi Mayweather dengan skor 118-110, 116-112, dan 116-112.

Sebelum pertandingan berlangsung, Tyson secara resmi memberikan dukungan bagi Pacman. " Saya hanya menyukai Manny,"  ujar si 'Leher Beton'.

Tyson bukan tanpa alasan membela Manny. Menurutnya, `Pacman` lebih banyak memberikan pukulan. Namun sayang pukulannya banyak yang tak mengenai Mayweather. (Ism)  

5 dari 5 halaman

Legenda Tinju Cibir Gaya Bertarung Mayweather

Legenda Tinju Cibir Gaya Bertarung Mayweather © Dream

Legenda Tinju Cibir Gaya Bertarung Mayweather

 

Dream - Kemenangan Floyd Mayweather atas Manny Pacquiao dalam gelaran tinju termahal dalam sejarah di MGM Grand Arena, Las Vegas disambut kekecewaan oleh banyak pihak.

Salah satunya adalah legenda tinju dunia Amerika Serikat kelahiran Meksiko, Oscar De La Hoya. Petinju yang sudah pensiun pada 2009 ini melemparkan kritik terhadap gaya bertinju Mayweather.

Seperti diketahui, juri memenangkan Mayweather dengan angka mutlak saat mengalahkan Pacquiao, petinju yang dianggap pahlawan di Filipina.

Mayweather mampu meredam Pacquiao di MGM Grand Arena pada Sabtu malam lalu dan demikian, ia telah mempertahankan rekor tak terkalahkan sebanyak 48 kali.

Namun De La Hoya mengaku kecewa dengan taktik yang dipakai oleh juara dunia kelas berat lima kali itu saat mengalahkan Pacquiao.

" Terserah saya dibilang kuno, tapi saya lebih suka memberi pertarungan yang penuh aksi agar sepadan dengan yang sudah dibayar oleh penonton," kata petinju berjuluk Golden Boy itu kepada BBC Sport dikutip Dream, Senin 4 Mei 2015.

" Saya tidak suka gaya bermain tinju yang hanya lari-lari saja. Rasa-rasanya saya ingin melompat dari kursi melihat dia bertarung."

Namun, ayah Mayweather, Floyd Mayweather Sr menolak semua kritik terkait strategi yang digunakan anaknya untuk mengalahkan Pacquiao. (Ism)  

Beri Komentar