Adakan Operasi Bibir Sumbing Gratis, Suplemen Kesehatan KukuBima Sido Muncul Kini Hadir di Cimahi

Reporter : Gloria
Kamis, 20 Oktober 2022 21:37

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul TBK kini kembali dengan membawakan program sosial, yaitu operasi bibir sumbing gratis bagi masyarakat di Cimahi, Jawa Barat.

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul TBK kini kembali dengan membawakan program sosial, yaitu operasi bibir sumbing gratis bagi masyarakat di Cimahi, Jawa Barat (19/10/2022). Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian perusahaan terhadap kesehatan yang dimiliki oleh masyarakat. Selain operasi bibir sumbing, lewat produk unggulannya Suplemen Kesehatan KukuBima, Sido Muncul bersama RSGM UNJANI juga memberikan penyuluhan dan pemeriksaan gigi secara gratis kepada masyarakat yang ada di sekitar.

Kegiatan kesehatan ini sendiri merupakan bentuk kerja sama antara Sido Muncul dengan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jenderal Achmad Yani (RSGM UNJANI). Terlebih, ada sekitar 40 pasien yang bisa merasakan manfaat dari kegiatan yang mengusung tema “Senyummu, Kebahagiaan Kami” ini.

Di waktu yang sama, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menyerahkan bantuan operasi bibir sumbing sebesar Rp340.000.000 kepada Direktur Utama RSGM UNJANI drg. Badi Soerachman, Sp.KG. Selain itu, penyerahan secara simbolik tersebut juga disaksikan secara langsung oleh Rektor UNJANI Prof. Hikmahanto Juwana, S.H. LL.M., PH.D.

Alasan mengapa kegiatan operasi bibir sumbing dipilih oleh Irwan adalah karena kebanyakan penderita merupakan keluarga yang nggak mampu dan terlebih memiliki kesulitan untuk melakukan pengobatan di rumah sakit.

"Maka itu, hari ini kami kembali memberikan operasi sumbing bibir gratis bagi 40 pasien di Cimahi dan sekitarnya," katanya.

Ia pun menjelaskan bahwa dana iklan akan diarahkan sebagian besarnya untuk membantu penderita katarak dan bibir sumbing. Karena itu bisa sangat bermanfaat untuk masyarakat dan perusahaan.

"Sekarang dana yang digunakan bukan hanya dari dana CSR, tapi juga dana iklan. Jadi kegiatan operasi gratis ini menggunakan dana iklan dari Suplemen Kesehatan Kuku Bima. Dengan budget CSR dan Iklan ini, kami menargetkan tahun depan bisa mencapai 4.000 pasien yang mendapatkan operasi bibir sumbing gratis,” ujar Irwan.

Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan dengan Maksimal

Digelarnya kegiatan sosial ini, ternyata juga diapresiasi oleh Rektor UNJANI Prof. Hikmahanto Juwana, S.H. LL.M., PH.D. Ia meyakini bahwa acara sosial yang dilakukan oleh Sido Muncul bisa dijadikan sebagai wadah untuk memaksimalkan fasilitas kesehatan di RSGM UNJANI.

"Terima kasih untuk Sido Muncul karena berkenan membantu kami. Kami punya ruang operasi, tapi belum sepenuhnya dimaksimalkan, dengan adanya operasi bibir sumbing, ruang itu bisa dimaksimalkan," ujarnya.

Ia juga mendukung penuh apa yang dilakukan oleh pihak Sido Muncul. Dengan cara promosi seperti ini, produk Sido Muncul pastinya akan lebih dikenal lagi oleh publik.

"Untuk kemudian kita bisa bersama-sama memberikan harapan untuk mereka yang mengalami masalah tersebut dan tak memiliki cukup uang, mereka akan punya confidence dan mendapatkan masa depan lebih cerah," jelas Prof. Hik.

Selain di RSGM UNJANI, Sido Muncul ternyata juga sudah sering melakukan bantuan operasi bibir sumbing gratis di beberapa wilayah Indonesia. Kegiatan sosial ini sendiri faktanya sudah dilakukan sejak tahun 2018, yang artinya 4 tahun sejak pertama kali dilakukan. Berbagai nama rumah sakit yang pernah mendapatkan bantuan tersebut di antaranya adalah RS ST Carolus Borromeus, Kupang, Nusa Tenggara Timur sebanyak dua kali, RSUD Dolok Sanggul Sumatera Utara, RS Sari Asih Serang Banten. Lalu, RSUD Suradadi Tegal, RSI Wonosobo Jawa Tengah, RS Selaras Tangerang, RS Hermina Galaxy Bekasi, dan RS Panti Wilasa Semarang.

Apabila ditotal secara keseluruhan, maka ada delapan wilayah dan 262 pasien yang telah menerima dampak positif dari acara operasi gratis ini. Irwan juga menambahkan bahwa selain sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat, hal ini juga dinilai sebagai dukungan Sido Muncul kepada Pemerintah Indonesia.

“Setelah ini, kita lanjutkan dengan kegiatan yang lainnya. Dan ke depan, kami akan terus melakukan operasi katarak atau bibir sumbing,” tutup Irwan.