Ilustrasi
Dream - Sulit tidur pada malam hari dan tak kunjung mereda? Jika iya, bisa jadi kamu alami insomnia.
Insomnia adalah kondisi yang menyebabkan penderitanya sulit atau tidak bisa tidur sama sekali, padahal memiliki waktu yang cukup untuk melakukan istirahat. Bila insomnia terjadi sesekali, itu bukan hal yang berbahaya.
Harus diperhatikan jika insomnia berlangsung dalam jangka lama. Ada beberapa faktor yang membuat seseorang mengalami sulit tidur, seperti alami depresi atau stres yang berlebih. Biasanya beberapa orang mungkin tetap berada di tempat tidur, berguling-guling, hingga scrolling smartphone sampai kantuk datang.
Kini, trik baru yang ditemukan oleh seorang peneliti asal Inggris untuk mengatasi kesulitan untuk tidur yaitu aturan tidur 15 menit. Aturan tersebut menyarankan bahwa jika kamu tidak bisa tidur, kamu harus berhenti mencoba selama 15 menit. Jika alami kesulitan untuk tidur, mungkin kamu akan menghabiskan banyak waktu di tempat tidur.
Aturan baru ini menyarankan jika kamu menyadari bahwa kamu tidak tertidur dalam waktu sekitar 15 menit sebelum tidur, coba bangun dari ranjang, membaca di ruangan yang remang-remang, atau pergi ke kamar lain. Mungkin kamu bisa lakukan rutinitas sambil menunggu badan merasa lelah sehingga timbul rasa kantuk.
Buka Pintu Kamar Tidur
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Indoor Air: International Journal of Indoor Environment and Health, para peneliti mengamati sekelompok orang dewasa yang tidur selama lima malam. Para orang dewasa itu tidur dengan pintu kamar terbuka mengalami tidur malam yang lebih baik dan lebih lama dibandingkan mereka tidur dengan pintu tertutup. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Saat tidur sambil membuka pintu kamar, akan memberikan lebih banyak udara masuk ke ruangan, hal ini membantu beberapa orang lebih mudah tertidur. Membuka pintu juga menyebabkan suhu ruangan lebih rendah dari biasanya, sehingga optimal untuk tidur.
Hal yang paling buruk dilakukan sebelum tidur yaitu memainkan ponsel. Padahal sekadar melihat sosial media saja dapat mengacaukan tidur. Sebuah Studi dari Rensselaer Polytechnic Institute menunjukkan bahwa cahaya biru dan putih yang dipancarkan dari layar smartphone ataupun elektronik lainnya dapat mencegah otak untuk melepaskan melatonin yaitu hormon yang mempersiapkan tubuh untuk tertidur. Agar kamu lebih mudah untuk tidur, kamu bisa hilangkan kebiasaan bermain handphone atau alat elektronik lainnya.
Kamu bisa catat apa saja yang membuat lebih cepat tidur dan apa yang tidak. Hal ini akan mempermudah kamu untuk melacak hal-hal yang membuat kamu sulit tidur. Kamu bisa hilangkan kebiasaan buruk tersebut dan membuat rutinitas yang mempermudah kamu untuk cepat tidur.
Laporan Devi Tri Aprilianza / Sumber: PureWow
Dream - Istirahat atau tidur sangat penting bagi metabolisme dan kesehatan tubuh. Memiliki kebiasaan tidur yang baik bisa mencegah berbagai penyakit kronis.
Sayangnya, tidur selama 6-8 jam saja belum cukup. Kualitas tidurnya juga harus diperhatikan. Orang yang beristirahat dalam waktu cukup di malam hari tetap bisa memiliki kualitas tidur buruk.
Akhirnya, stamina tubuh pun berkurang meski sudah tidur cukup. Kualitas tidur yang buruk bisa disebabkan banyak hal. Hindari hal berikut di atas pukul 18.00 malam agar kualitas tidurmu meningkat.
Foto: Shutterstock
Minuman atau makanan tinggi kafein bisa menyebabkan sulit tidur, apalagi jika dikonsumsi dekat dengan waktu istirahat. “ Walaupun kamu merasa bisa tidur, tapi kualitas tidur kamu tidak akan bagus,” ujar Fitness Influencer sekaligus Founder Urban Athletes, Verawaty Budiyanto dalam unggahan Instagram.
Makan Makanan Berkarbohidrat atau Berkadar Gula Tinggi
“ Makan makanan berkadar gula tinggi bisa membuat otak kita aktif terus dan membuat kita susah tidur dan kebangun-bangun di tengah malam,” tuturnya. Bahkan, ia tidak menyarankan konsumsi buah segar, apalagi jus yang memiliki rasa manis.
Makan Makanan dalam Porsi Besar atau Sulit Dicerna
Tubuh membutuhkan 2-3 jam untuk mencerna makanan yang sulit dicerna dan berlemak seperti daging merah. “ Kalau misalnya kita tidur dalam kondisi makanan masih di perut itu akan mengganggu kualitas tidur kita”.
Foto: Shutterstock
Tidurlah maksimal di pukul 11 malam. Menurut penelitian di New York, pukul 10-11 malam adalah waktu terbaik untuk tidur. Kebiasaan tidur di waktu tersebut bisa melindungi kesehatan jantung. Hindari tidur di atas pukul 12 malam agar tidak mengganggu kesehatan fisik dan mental.
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal