Bahan-bahan yang Digunakan Rasul Atasi Sakit

Semangka

© Dream

Dream - Dalam riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi, Rasulullah biasa memakan kurma dan semangka secara bersamaan. Sifat semangka yang dingin, basah, dan manis menjadi penawar sifat kurma yang panas.

Semangka diyakini berkhasiat sebagai pembersih perut dan usus. Pasalnya, sifat semangka yang mudah dicerna tubuh dapat menetralkan isi perut.

Waktu mengonsumsi semangka yang baik adalah saat sebelum makan. Sebab, mengonsumsi semangka usai makan akan menyebabkan rasa mual. Ahli kesehatan juga mengatakan mengonsumsi semangka sebelum makan dapat membersihkan perut dan menghilangkan penyakit. (Ism)

Madu

© Dream

Dream - Dalam buku pintar kedokteran Nabi, karya Ibnu Qayyim al-Jauziyah dijelaskan bahwa Rasulullah SAW selama Ramadan meminum air dingin yang dicampur dengan madu. Rasa manis alami dalam madu diyakini memiliki khasiat lebih dari bahan pemanis lainnya.

Pasalnya, minuman dingin dan manis akan membuat tubuh menjadi gairah dan memperoleh gizi yang baik, serta akan cepat dicerna tubuh. Madu juga berkhasiat menghilangkan lendir, membersihkan kotoran pada perut dan memanaskan tubuh agar tetap stabil. (Ism)

Kurma

© Dream

Dream - Dalam shahih Bukhari Muslis diriwayatkan dari hadits oleh Amir bin Sa'ad bin Abi Waqqas dari ayahnya yang berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

" Barang siapa memakan tujuh buah kurma dari daerah Ujwah (daerah di Madinah) ketika ia bangun, maka tak ada racun atau sihir yang dapat mencelakakannya pada hari itu."

Sifat kurma yang panas pada tingkatan kedua dan kering pada tingkatan pertama sangat bermanfaat bagi masyarakat bangsa di Asia dan Eropa. (Ism)

Belalang

© Dream

Dream - Saat berperang melawan kaum kafir Quraisy, Rasulullah SAW menyediakan stok daging belalang untuk konsumsi selama berperang. Daging belalang ini bermanfaat sangat baik bagi tubuh.

Buku pintar kedokteran Nabi karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menjelaskan, daging belalang dapat menuntaskan buang air kecil bagi wanita, mengobati ambien, bahkan luka akibat sengatan kalajengking. (Ism)

Kain

© Dream

Dream - Ketika Rasulullah SAW masih hidup, beliau pernah mengalami migrain. Rasul mengobatinya dengan cara mengikatkan kepalanya dengan sehelai kain.

Kala itu, Rasul tak bisa keluar rumah hingga berhari-hari dan hal ini membuat para umat cemas. " Rasulullah SAW berkata saat menderita penyakit tersebut (migrain) menjelang wafatnya, 'Betapa sakit kepalaku' (kata Rasul). Beliau (rasul) biasa mengikatkan selembar kain di kepalanya," (HR Bukhari Muslim). (Ism)