Ketika Hijab Tidak Menjadi Penghalang untuk Berkarya

Perkembangan industri hijab sudah sangat maju. Sehingga membuka banyak peluang yang bisa dimanfaatkan para hijabers dimanapun mereka berada.

Dream - Perkembangan Islam berhasil membawa hijab menjadi bagian penting dari gaya hidup perempuan Indonesia. Maka sudah saatnya kita membebaskan pikiran bahwa hijab menjadi penghalang untuk berekspresi.

Hal itu diungkapkan Ketua Hijabers Community se-Indonesia, Syifa Fauzia, yang hadir dalam talkshow 'Muslimah Bebas Berekspresi, Bebas Berkarya' yang digelar Dream.co.id dan Sariayu Martha Tilaar bersama penyanyi Alika Islamadina.

Menurut Syifa, perkembangan industri hijab sudah sangat maju. Sehingga membuka banyak peluang yang bisa dimanfaatkan para hijabers di manapun mereka berada. Tak harus di luar, karena kemajuan teknologi begitu mendukung kreativitas dari dalam rumah.

" Pemakaian hijab sangat maju. Bukan hanya menutup rambut saja tapi harus disertai akhlak yang baik dan dibarengi sama syariat Islam. Selain itu, banyak aktivitas yang banyak dieksplore para wanita berhijab. Perempuan Islam di rumah tapi tetap bisa dikerjakan," ungkap Syifa ditemui di Senayan City pada Selasa, 23 Mei 2017.

Senada dengan Syifa, Alika juga berpendapat bahwa Muslimah harus kreatif dalam berkarier. Dia menjadi salah satu profil Muslimah sukses di dunia hiburan. Sejak kecil terjun di dunia entertaiment, tak lantas membuatnya abai pada tanggung jawab pendidikan.

" Membagi waktu menjadi kebiasaan sejak dulu, karena sudah melakoni dunia entertaiment sama sekolah dari SD. Manage waktu harus ada yang jadi prioritas," jelas Alika.

Alika menambahkan, kemajuan sosial media harus dimaksimalkan untuk diri sendiri dan masyarakat luas. Artis yang juga aktif sebagai beauty enthusiast ini kerap membagi pengetahuannya tentang make up di channel Youtube pribadinya.

" Yang penting harus percaya diri untuk mengekspresikan diri. Karena tips cantik dan menarik itu harus menjaga kebersihan diri dan juga bagaimana merawat diri dari dalam dan luar. Dan terus belajar memperbaiki diri," tutup dia.