Nafas dan Mulut Segar, Puasa Jadi Makin Semangat

Lidah menyimpan jutaan organisme juga dapat meningkatkan aroma makin tak sedap.

Dream - Berkurangnya cairan dalam tubuh atau dehidrasi saat menjalani puasa dapat menyebabkan aroma nafas tak segar. Kamu yang biasanya aktif bertemu dengan sahabat atau klien tentu menjadi tergangu karena hal itu.

Selama tubuh terus bergerak, mulut menghasilkan asam yang kemudian bertemu sisa makanan. Percampuran inilah yang bisa menciptakan gas sulfur penyebab bau mulut.

Mulut kamu makin berbau tak sedap dengan adanya jutaan organisme di dalam mulut. Bakteri yang berkembang selama lebih kurang 12 jam berpuasa inilah yang membuat napas menjadi bau. 

Tapi, itu bukan akhir dunia lho Sahabat Dream. Ada beberapa cara agar kamu terhindar dari bau mulut dan bisa menjalankan puasa makin semangat.

Cobalah mengonsumsi air putih minimal dua kali sehari. Ada juga yang menyarankan pola 2-4-4. Yaitu Dua kali di saat berbuka, 4 kali di waktu malam, dan 4 kali saat makan sahur. 

Boleh juga kamu mencoba menggunakan obat kumur usai menyikat gigi. Serta memperbanyak makan buah. Dengan kandungan seratnya, buah bisa membantu membawa sisa-sisa makanan yang tersimpan dalam gigi.

Nah kalau tips ini pasti harus dilakukan. Kamu harus mulai konsisten berhenti merokok. Selain memicu bau tak sedap, rokok sudah pasti merusak kesehatan kamu. 

Tips terakhir, cobalah minum larutan penyegar saat sahur dan berbuka. Tahukah Sahabat Dream, jika demam atau panas dalam akan menurunkan produksi air liur akibat suhu tubuh yang tinggi. Padahal air liur dengan zat khususnya dibutuhkan untuk mencegah bakteri berkembang dengan cepat. 

Kamu bisa mencoba salah satu minuman penyegar yang bisa dikonsumsi setiap hari seperti Larutan Penyegar Cap Badak. Minuman ini semakin nikmat karena tersedia dalam lima varian rasa seperti strawberry, jeruk, leci, apel, melon, dan jambu. 

So, Sahabat Dream jangan lagi hilang percaya diri karena bau mulut selama puasa ya.