Kenali Pemicu Strok Andika Kerispatih, Kerap Dialami Kaum Muda

Reporter : Mutia Nugraheni
Selasa, 10 April 2018 17:10

Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Merupakan kondisi di mana adanya penurunan asupan atau suplai oksigen ke otak.

Dream - Selama ini serangan strok diidentikkan dengan orang yang berusia lanjut dan berpenyakit jantung. Faktanya tak demikian. Strok bahkan bisa terjadi mereka yang berusia 30-an.

Seperti yang terjadi pada Andika Putrasahadewa, pemain bass Kerispatih. Menurut keterangan kerabatnya, pria yang masih berusia 36 tahun itu diduga meninggal dunia karena serangan jantung.

Serangan strok merupakan kondisi penurunan asupan atau suplai oksigen ke otak. Pada mereka yang berusia lanjut atau di atas 50 tahun biasanya disebabkan oleh penyakit jantung koroner (PJK).

Namun untuk mereka yang dibawah usia 40 tahun pemicunya ternyata cukup kompleks. Bukan hanya kondisi fisik bawaan, gaya hidup, tapi juga fluktuasi hormon.

Seperti dikutip dari Hello Sehat, stroke pada usia muda sering disebabkan strok isemik, yaitu karena adanya pembekuan darah di dalam jantung atau pembuluh darah.

1 dari 1 halaman

Penyebab Lainnya

© Dream

Penyebab lainnya adalah pembedahan pembuluh darah di leher, di mana pembekuan diakibatkan oleh robekan kecil pada pembuluh darah besar dan darah dikirim ke otak. Migrain, pil KB, kehamilan, dan merokok, juga diidentifikasi sebagai penyebab strok usia muda.

Selain itu, menurut peneliti asal Prancis, perubahan hormon yang terjadi pada usia muda, terutama hormon yang membuat seseorang tinggi, dapat meningkatkan risiko dua hingga lima kali.

Kardiogenik juga bisa menjadi penyebab serangan strok pada usia muda. Kondisi kardiogenik adalah adanya penyakit jantung, seperti kelainan katup jantung, lubang pada jantung di sisi kanan dan kiri. Bahkan obesitas dan kecanduan alkohol dapat menyebabkan masalah pada jantung sehingga membuat orang muda terkena strok.

Penting untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin. Hal yang juga harus diperhatikan agar terhindar dari strok adalah menghentikan konsumsi alkohol dan merokok, serta menerapkan gaya hidup sehat.

Sumber: Hello Sehat