Ilustrasi
Dream - Selama ini berpelukan selalu dikaitkan dengan efek psikologis menenangkan seseorang. Padahal, jauh dari itu, berpelukan punya manfaat lain yang berkaitan dengan kesehatan.
Ketika berpelukan, masing-masing pasangan melepaskan hormon oksitosin. Hormon ini dilepaskan dari otak dan bisa membuat kondisi fisik jadi lebih baik.
Berpelukan sebenarnya tidak harus dengan pasangan, bisa juga dengan anak, saudara, dan bahkan hewan peliharaan.
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari berpelukan yang dikemukakan oleh psikoterapis Tina B. Tessina dan psikolog klinis Sanam Hafeez.
1. Mengurangi risiko terkena serangan jantung
Studi menunjukkan bahwa oksitosin dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung karena membantu menurunkan tekanan darah dan detak jantung. Hafeez menjelaskan bahwa berpelukan memicu pelepasan oksitosin, yang mengurangi stres.
" Rendahnya tingkat stres, berkurangnya kecemasan, dan turunnya tekanan darah akan mengurangi ketegangan pada jantung. Sentuhan kulit juga sangat penting untuk kesehatan kita, bahkan pelukan 20 detik dapat memperbaiki perasaan hingga 24 jam," ujar Hafeez.
2. Menguatkan ikatan batin
Pelukan antara ibu-anak, sepasang kekasih, atau dengan hewan peliharaan, semua itu akan memperkuat ikatan antara satu sama lain. Sekitar 6 sampai 9 minggu dalam kandungan, dari lima panca indera kita, yang pertama berkembang adalah indra sentuhan.
" Hal pertama yang kita rasakan baik di dalam rahim dan ketika kita dilahirkan adalah sentuhan. Jadi kita secara harfiah lahir untuk menyentuh satu sama lain. Tunjukkanlah kasih sayang melalui sentuhan. Hal ini akan meningkatkan ikatan antara pasangan dan menciptakan rasa keintiman yang membuat hidup jadi lebih tenang," kata Tessina.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Penelitian telah menunjukkan bahwa kontak manusia dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Para ilmuwan menyadari bahwa pelukan memiliki segala sesuatu yang berkaitan dengan pelepasan oksitosin, dopamin, dan serotonin ke dalam aliran darah. Dipercaya, orang-orang yang secara sosial terlibat dalam kontak fisik lebih cepat sembuh daripada mereka yang tidak.
4. Mengurangi stres
Oksitosin juga dapat menurunkan tingkat stres dan membantu memperbaiki cara kita bereaksi terhadap stres dalam kehidupan. Hidup penuh dengan ketegangan dan tekanan yang tidak dapat dihindari. Tapi pelukan akan membuat beban dan stres terasa lebih ringan. Perlu diketahui pelukan sambil bersentuhan kulit akan memunculkan rasa tentram dan sangat menenangkan.
(Sah/Sumber: Shape)
Baca Juga: Ini yang Terjadi Jika Tak Ganti Underwear Setiap Hari Video Cara Mudah Singkirkan Lemak Berlebih di Dagu, Dijamin! Cara Mudah Singkirkan Kulit Hitam di Bawah Payudara Sebulan Berat Badan Gadis Ini Bisa Turun 16 Kg, Ini Rahasianya Singkirkan Lemak Perut dalam 7 Hari Kisah Pilu Wanita Cantik Tak Punya Alat Vital
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu