Sudah 1.400 Orang Tewas di India Akibat Cuaca Panas

Temperatur di India meningkat secara drastis mencapai 50 derajat celsius selama beberapa pekan terakhir.

Dream - Gelombang udara panas tengah menyapu India beberapa pekan terakhir, menyebabkan temperatur udara meningkat drastis menjadi 50 derajat celsius. Tingginya temperatur menyebabkan aspal jalan meleleh dan menimbulkan korban 1.400 jiwa meninggal di seluruh India akibat kepanasan dalam sepekan terakhir.

Menurut Hindustan Times, Kamis 28 Mei 2015, saking panasnya, banyak orang India mengguyurkan air melalui kran yang ada di jalanan. Bahkan ada sebagian dari mereka menyeburkan diri ke sungai maupun kolam di taman.

Otoritas India juga menghimbau agar masyarakat tetap berada di dalam ruangan, lantaran sinar matahari memancar begitu terik.

Penurunan temperatur udara hanya terjadi di dua daerah yaitu Odisha dan Titlagarh sebesar 47 derajat celsius. Para penduduk desa terpaksa berjalan jauh di tengah terik matahari menuju sumur untuk mendapatkan air. Listrik padam selama sepekan, menyebabkan pasokan air bersih terganggu.

Jumlah korban meninggal terbanyak berada di Telangana dan Andhra Pradesh, mencapai 1.270 jiwa. Kebanyakan merupakan tunawisma dan pekerja upah harian.

" Panasnya begitu mengerikan, saya tidak pergi ke manapun sepanjang hari dan terus mengonsumsi air dingin dan cairan lain dari waktu ke waktu," ujar pensiunan di Distrik Krishna, Prakash Rao.

Kondisi beberapa hari terakhir menunjukkan tanda-tanda positif. Gumpalan awan terlihat di beberapa daerah seperti Telangana dan Hyderabad, meski hujan belum turun.

Sementara di Distrik Nellore, hujan disertai halilintar telah turun pada sore hari kemarin, membuat pemerintah setempat mencabut peringatan bahaya gelombang panas tersebut.

Di Kalkuta, awan menutupi sinar matahari selama dua hari. Pemerintah setempat meminta perusahaan pengolahan batu bara untuk menghentikan sementara produksinya untuk mengurangi panas.

Sementara di Uttas Pradesh cuaca tidak terlalu panas. Di Allahabad, temperatur berada pada kisaran 45,8 derajat celsius, tetapi badan cuaca memprediksi akan turun hujan disertai halilintar dan badai.