Demi Biayai Pengobatan Anak, Brigadir Wawan Juga `Ngamen`

Selain berjualan bakso demi menambah biaya pengobatan anak, Brigadir Wawan juga mengamen.

Dream - Brigadir Wawan Mulya, anggota Sabhara Polsek Tarogong, Garut tidak hanya berdagang bakso demi mencari uang tambahan untuk pengobatan anak. Brigadir Wawan juga 'mengamen' untuk menambah penghasilan.

" Kadang saya mengamen. Saya punya grup band sudah rekaman, sebentar lagi albumnya keluar," kata Brigadir Wawan dalam perbincangan dengan Dream.co.id, Rabu 27 Agustus 2014.

Wawan bergabung dalam grup musik cadas yang bernama 'Tormentor'. Berposisi sebagai penggebuk drum, Wawan dan grup bandnya sudah tampil di beberapa kota seperti di Keraton Solo dan Cimahi, Jawa Barat.

" Tapi semua itu tidak mengganggu tugas. Kita atur waktunya untuk mengamen ataupun jualan bakso membantu istri," kata Wawan.

Pria kelahiran Garut 12 Oktober 1978 ini terpaksa mencari uang tambahan demi pengobatan anak tunggalnya, Frahnazkhan Rema Axelia. Rema, begitu si putri disapa, sudah delapan tahun mengidap penyakit kelenjar tiroid.

Sekali pengobatan sang putri yang berusia 12 tahun itu, Brigadir Wawan harus merogoh kocek sekitar Rp 3 juta. Habislah uang gaji sebagai penegak hukum.

Sekitar dua bulan lalu, atasannya mengetahui anaknya sudah sakit bertahun-tahun. Atasan juga mengetahui Wawan berjualan bakso dan mengamen demi mencari uang. Wawan khawatir.

" Pak Kapolres Garut AKBP Arif Rahman dan Kapolres Bandung AKBP Jamaluddin sudah memanggil saya untuk memberi bantuan. Saya terima kasih sekali," tutur pria yang sudah 16 tahun bergabung di Korps Bhayangkara ini. (Ism)