Gadis Remaja Muslim AS Jadi Korban Persekusi

Polisi membantah persekusi dilakukan karena masalah kebencian terhadap agama. Mereka masih menyelidiki motif penyerangan.

Dream - Kasus persekusi yang dialami seorang gadis Muslim berusia 14 tahun di Palm Beach County menyedot perhatian publik Amerika Serikat. Insiden yang terjadi pada 21 Desember 2017 itu kemudian viral di media sosial

Ayah gadis remaja itu, Shakeel Munshi, mengatakan putrinya mengalami luka akibat pukulan dan tendangan. Munshi menduga persekusi yang dialami anaknya disebabkan kebencian terhadap Islam.

" Dia memar di bagian wajah. Satu mata tampak menghitam, bekas kuku di leher, dan benjolan besar di kepalanya," kata Munshi, dikutip Dream dari The Grio, Jumat, 29 Desember 2017.

Munshi mengatakan putrinya dikeroyok sejumlah teman perempuannya. Tak hanya itu, para pelaku merundung anak Munshi dan memanggilnya teroris.

Kepolisian Palm Beach County membantah motif penyerangan karena masalah agama atau rasial. Kepolisian menyatakan sementara perselisihan yang terjadi murni dilatarbelakangi permasalahan remaja.

" Hingga saat ini tidak ada indikasi masalah kebencian, kejadian ini muncul karena masalah percintaan remaja," kata Kepolisian Palm Beach County.

Salah satu sumber polisi mengatakan saat gadis Muslim akan pergi ke SMA West Boca Raton, dia berjumpa dengan pelajar dari SMA Olympic Heights di Taman South County.

" Pelaku, siswa dari SMA Olympic Heights, menantang korban bertengkar. Korban menyetujui ajakan itu."

Meski begitu, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) cabang Florida menuntut hukuman pidana kepada pelaku penyerangan gadis itu.

" CAIR-Florida menerima banyak keluhan mengenai intimidasi di sekolah dan serangan kepada Muslim terus meningkat," kata Penasihat Hukum Cair Florida, Omar Saleh.

(Sah)