Momo Geisha: Keluarga Kami Disana Nyaris Mati

Grup band ini mendesak pemerintah bertindak cepat menangani kabut asap yang selalu berulang tiap tahun ini.

Dream - Kabut asap yang menyebar di wilayah Sumatera dan Kalimantan hingga Malaysia menjadi bencana alam paling mengerikan. Tak hanya masyarakat biasa, kalangan selebritis pun merasakan pahitnya musibah itu. Grup band Geisha yang berasal dari Pekanbaru, Riau pernah mengalaminya.

Momo, Vokalis Geisha, mengatakan kabut asap telah dirasakannya sejak usia dini. " Dulu waktu sekolah dasar saya sudah merasakan kabut asap," jelasnya saat menggelar aksi di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, akhir pekan ini.

Hingga dewas, Momo mengaku heran musibah kabut asap ini masih terus berlanjut. Sebab, bencana kabut asap tidak pernah bisa tuntas dari dulu hingga sekarang.

" Kami hampir menginjak usia 30 tahun. Mengapa kabut asap itu masih ada?" tanyanya.

Menurutnya, musibah asap tahun ini menjadi yang terparah ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Sebab, banyak warga yang harus memakai masker selama berbulan-bulan.

" Ini sudah tidak bisa ditoleransi lagi," ungkapnya.

Gitaris band Geisha Roby mengungkapkan kekesalannya terhadap pemerintah yang dinilainya lamban mengatasi musibah itu. Padahal, kabut asap telah membuat keluarga dan saudara-saudaranya nyaris meninggal dunia dan terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

" Keluarga kami di sana nyaris mati. Hampir 50 ribu orang yang terkena ISPA. Pemerintah harus bertanggung jawab dan menetapkan sanksi pidana pada pelaku pembakaran hutan itu," ungkap dia.