Ikut Program TV, Wajah Wanita Ini Disulap Jadi Cantik

Bungkam Haters, Perubahan Gadis Ini Bikin Geger Dunia

© Dream

Dream - Ibarat pepatah: “ hidup berputar bak roda”. Kadang di bawah, sekejap kemudian berada di atas. Itulah yang terjadi pada gadis asal Malaysia, Safiya Ezzati.

Dulu Safiya mendapat hinaan dari sana-sini. Semua orang bergunjing soal tubuhnya yang gemuk, dan juga kulitnya yang gelap.

Tak hanya menjadi bahan omongan. Dia juga ditertawakan karena kondisi fiisik itu. Namun dia hanya diam. Tak berkecap membalas semua cibiran.

Meski begitu, Safia tak tahan dengan semua ejekan. Kata-kata sinis itu dia endapkan di dalam hati. Dia renungkan dalam-dalam.

Tapi bukan menjadi dendam. Melainkan menjadi gumpalan bahan bakar untuk berubah. Memperbaiki penampilannya.

Dan benar saja. Kini tengoklah akun Instagram @safiyaezzati. Akun dengan 4.000 pengikut itu dipenuhi foto perempuan cantik.

Akun itu juga menampilkan foto sebelum dan sesudah adanya perubahan. Memang sungguh drastis. Dulu gemuk dan hitam, sekarang langsing dan putih. Cantik.

Foto-foto itu yang diklaim akun @safiyaezzati sebagai gambaran “ before-after”. Foto-foto itu dengan cepat menyebar, menjadi viral media sosial. Dunia maya geger.

Dulu, hinaan memang datang dari kanan-kiri. Tapi setelah melihat foto-foto itu, pujian datang dari sana-sini.

“ Sebab aku dah lalui liku-liku kena ejek, dihina, dan diketawakan. Aku pilih untuk tutup mulut manusia dgn cara berubah!” tulis akun @safiyaezzati.

Banyak orang terkejut. Ada yang bertanya-tanya. Seolah tak percaya, bagaimana bisa gadis segemuk itu bisa menjadi langsing. Kulitnya berubah putih pula.

Entah benar atau tidak perubahan itu. Sejumlah pengguna Instagram memang ada yang ragu bahwa foto “ before-after,” itu merupakan wanita yang sama. Tapi yang jelas, akun @safiyaezzati mengklaim itulah perubahan yang terjadi.

Dan pengguna media sosial pun banyak yang kagum. Mereka bahkan minta tips bagaimana bisa berubah sedemikian drastis. “ pls share mcm mana kurus n putih,” tulis akun @ezzianim.

Tak hanya pengguna media sosial dari Malaysia. Netizen dari Indonesia pun juga turut terkesima, meminta tips bagaimana bisa berubah langsing. “ Mau tau dong gmn caranya? Aku dari indonesia,” tulis akun @anggitya_prasinta.

Melalui Instagram itu pula Safiya mengunggah video-video pendek berisi perawatan kecantikan. Tak hanya itu, rupanya perempuan ini juga melayani konsultasi. “ I am here to help you .interested ?whatsapp +60175291989,” tulis Safiya.

Di-bully 8 Tahun Lalu, Wanita Berhijab Ini Akhirnya Buka Suara

© Dream

Dream - Fenomena bully di media sosial sudah lama terjadi. Siapa pun bisa mengalami cacian, makian, dan olok-olok, di jejaring sosial. Sebab, di sanalah orang bisa bebas berlaku apapun. Termasuk melakukan bully.

Dan cara setiap orang memiliki cara masing-masing untuk menyikapi bully. Seperti wanita berhijab asal Malaysia ini. Perempuan yang tak disebut namanya itu di-bully 8 tahun silam. Pada 2007, fotonya beredar di Facebook. Dia tampil dengan baju merah dan hijab putih, tengah memegang babi.

Foto itu tersebar luas. Menjadi viral. Dan hasilnya bisa ditebak. Ribuan orang menghujat. Melontarkan segala caci maki. Sebagai wanita berhijab, dia dianggap tak pantas berpose dengan babi. Apalagi “ seolah” dengan bangga.

Dalam ajaran Islam, babi memang diharamkan. Namun, apakah dengan itu semua orang yang tak tahu latar belakang dari foto itu “ dihalalkan” melontarkan hujatan? Kala itu, wanita ini seolah mengalami “ pembunuhan karakter”.

Namun beberapa hari yang lalu, wanita itu buka suara atas apa yang dia alami 8 tahun silam. Dia menjelaskan bahwa gambar itu merupakan foto koleksi pribadi yang disebarkan oleh orang lain tanpa izin.

Perempuan itu mengaku sebagai dokter hewan. Dan foto itu diambil saat belajar di kampus. Sebagai mahasiswi kedokteran hewan, sudah tentu dia bersentuhan dengan hewan-hewan, baik sebagai pasien maupun objek penelitian.

Perempuan ini juga mengaku sengaja menahan diri saat mendapat bully 8 tahun silam. Dia tak bereaksi dengan berbagai tuduhan. Sebab, dia yakin semua orang yang mencemooh itu tak tahu-menahu tentang apa yang sebenarnya terjadi.

“ Selama 8 tahun saya berdiam diri dengan tuduhan, cacian, fitnah, seperti murtad, penghinaan kepada ibu dan ayah saya karena telambesarkan saya, gertakan, ancaman dan sebagainya.. karena saya menganggap kalian mungkin tak mengetahuinya,” demikian kata wanita itu, sebagaimana dikutip Dream dari Siakapkeli.my, Selasa 29 Desember 2015.

Dalam pengakuan itu, wanita ini menjelaskan bahwa sebagai mahasiswi kedokteran hewan dia wajib berinteraksi dengan hewan.

“ Harap maklum, Dokter Hewan meliputi segala jenis hewan untuk pembelajaran dan kajian seperti penyakit-penyakit yang mungkin menjangkiti hewan dan manusia,” tambah dia.

Memang, sejumlah penyakit manusia bisa ditularkan oleh hewan, seperti H1N1, Virus Nipah, Rabies atau anjing gila, Leptospirosis, Flu Burung, dan sebagainya.

Jadi.... jika melihat foto yang tidak diketahui asal usulnya, apakah kita harus melontarkan cacian dengan gampang? Ini perenungan bagi kita semua. (Ism) 

Heboh Foto `Before-After` Hijaber Malaysia

© Dream

Dream - Jika melihat gambar di atas, Anda pasti mengira dua gadis itu adalah orang yang berbeda. Anda salah. Dua gadis itu adalah orang yang sama.

Foto gadis berkulit gelap dan terang itu telah menghebohkan jagat media sosial di Malaysia.

Gadis yang menggunakan akun @farajuliana di Instagram adalah model dari hijab merek Easy Peasy Scarf dan baru berumur 16 tahun.

Apa yang membuat netizen merasa aneh adalah bagaimana dia bisa berubah dari gadis yang memiliki kulit gelap menjadi gadis putih nan ayu.

Menjawab persoalan itu, akun Instagram Easy Peasy Scarf tampil memberi jawaban.

Farah, dikatakan Easy Peasy Scarf, mulai berubah ketika dia pindah sekolah dan berhenti menekuni olahraga netball yang menjadi favoritnya.

" Fara Juliana dulu adalah anak yang suka olahraga, favoritnya adalah netball. Sebab itu kulitnya menjadi gelap seperti itu. Setelah menghentikan semua aktivitas olahraga dan pindah sekolah, dia kembali normal. Begitu ceritanya!! Kolagen pun dia tak tahu," tulis Easy Peasy dalam akun Instagram mereka.

" Untuk mendapatkan gambar seperti itu, dia memakai make-up dan dengan bantuan pencahayaan untuk tujuan bisnis. Kalau ingin lihat dalam penampilan sesungguhnya bisa ke Instagram @farajuliana. Dia gadis normal berusia 16 tahun."

(Ism, Sumber: mynewshub.cc)

Foto `Before-After` Ungkap Rahasia Besar `Selebgram`

© Dream

Dream - Cantik dan glamor. Itulah kesan yang muncul saat kita melihat foto-foto `bintangInstagram`. Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya mereka adalah orang biasa, seperti orang kebanyakan?

Itulah yang disampaikan oleh penata rambut kondang asal Kansas, Amerika Serikat, Ursula Goff. Melalui foto-foto yang diunggah ke Instagram, perempuan ini menunjukkan kenyataan di balik foto-foto selfie glamor yang bertebaran itu.

“ Kita harus ingat bahwa di balik setiap wajah cantik atau gaya hidup yang sempurna adalah orang biasa,” tulis Ursula Goff, sebagaimana dikutip Dream dari Metro.co.uk, Rabu 30 Desember 2015.

Ursula mengunggah sisi demi sisi foto “ before-after” dirinya. Dalam berbagai pose. Menampilkan wajah sebelum dan sesudah berbalur make up. Antara bibir bergincu dan tidak. Serta ketika rambut berantakan dan tertata.

“ Jadi saya tidak mengedit salah satu dari foto-foto ini, tapi mereka diambil dalam beberapa hari terpisah,” tulis Ursula.

“ Saya pikir ini penting untuk dicatat bahwa pencahayaan, sudut, ekspresi wajah, dan make-up membuat perbedaan besar dalam fotografi dan presentasi (terutama dalam kasus saya!),” tambah dia.

Dan pesona dari foto-foto itu semakin lengkap dengan menjadi viral di media sosial. Foto-foto itu mungkin saja bisa membius orang lain, sehingga dengan mudah mengagumi bintang Instagramyang seolah berpenampilan sempurna. “ Tapi itu benar-benar tidak benar sama sekali,” kata dia.

Ya, Ursula telah mengingatkan bahwa di balik wajah cantik dan kehidupan yang sempurna, mereka hanyalah orang biasa. “ Dalam kenyataannya, tidak ada yang sempurna, hidup berantakan, dan orang-orang cacat,” ujar dia.

“ Jadi cara terbaik untuk menjadi bahagia dengan diri sendiri adalah untuk menumbuhkan diri, vs (melawan) pencitraan diri, atau membandingkan diri Anda dengan orang lain,” tambah Ursula.  (Ism)