Malaysia dan Singapura Bantu Atasi Asap Indonesia

Akhirnya pemerintah membuka tangan menerima bantuan dari luar negeri untuk mengatasi kabut asap di sejumah daerah.

Dream - Bencana kabut asap yang menimpa sejumlah daerah di Sumatra dan Kalimantan menjadi isu nasional yang harus segera dituntaskan. Presiden Joko Widodo pun terlihat memberi perhatian serius terhadap kasus ini.

Setelah berbagai upaya telah dilakukan pemerintah belum juga menunjukan hasil maksimal. Akhirnya pemerintah membuka tangan menerima bantuan dari luar negeri. Melalui keterangan tertulis yang diterima dream.co.id dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, dibentuk tim gabungan yang terdiri dari Indonesia, Singapura dan Malaysia untuk memadamkan api di Sumatra Selatan.

Menurut Sutopo Purwo Nugroho, ada tujuh helikopter dan tiga pesawat fix wings melakukan water bombing. Ditambah dengan satu pesawat Casa untuk hujan buatan. Operasi dikonsentrasikan di daerah Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Dari Indonesia sendiri telah menyediakan enam heli dan satu pesawat hujan buatan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kemudian telah disediakan pula, dua Air Tractor dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Rencananya, Malaysia yang membawa satu pesawat bombardier 415MP akan membantu selama lima hari. Pesawat ini berkapasitas seberat enam ton. Cara loading airnya dengan melakukan scooping air laut.

Sedangkan heli Chinook dengan kapasitas lima ton dari Singapura akan beroprasi selama 23 hari yang dimulai pada 11-23 Oktober 2015. Sedangkan bantuan dari Australia akan datang menyusul pada minggu depan.  Bantuan akan diberikan selama lima hari, karena pesawat 'Thor' tipe Hercules L 100 sedang mereka gunakan juga untuk memadamkan kebakaran hutan yang terjadi di New South Wales, Australia. (Ism)