Jenderal Polri Fadil Imran Mampir Ke Warung Nasi Di Terminal (Foto: Instagram/kapoldametrojaya)
Dream - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, baru-baru ini telah meninjau keamanan di Terminal Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Fadil beserta timnya sempat mengunjungi warung nasi di daerah tersebut untuk mencari makan. Lalu ia berbaur dengan pemilik warung, lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991 itu banyak berbincang ria.
Seperti nostalgia saat masa mudanya, hingga meminta aspirasi dan saran kepada pemilik warung atas kinerjanya. Sampai-sampai sang Jenderal ini siap siaga melakukan sikap hormat ketika diperintah oleh bapak pemilik warung.
Melansir dari video unggahan Instagram @kapoldametrojaya, ini momen keseruan dari Jenderal Polri yang sambangi warung nasi di terminal.
Sambangi warung nasi di Terminal Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kedatangan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran disambut hangat oleh pasangan suami istri pemilik warung nasi.
Bapak dari pemilik warung bahkan menawarkan secara cuma-cuma alias gratis, ketika Fadil memilih lauk yang tersaji di etalase. Fadil pun langsung menolak tawaran gratis itu.
© (Foto: Instagram @kapoldametrojaya)
" Ini nanti buat bapak saja, saya enggak mau dibayar loh," kata pemilik warung.
" No no no. Bungkus saja yang biasa. Ingin cobain masakan ibu. Apa mau makan di sini cobain sedikit," ujar Fadil.
Fadil mencoba masakan dari warung nasi tersebut tanpa dibungkus. Dia lebih memilih makan di depan warung ditemani kedua pemilik warung.
Seolah tak ada sekat kedudukan, Fadil tampak santai. Sembari menikmati masakan si ibu ia mengajak kedua pemilik warung berbincang.
Fadil yang menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya sejak 2020 itu seperti bernostalgia ketika bercerita saat masih duduk di bangku Akpol. Rupanya, ia kerap berlatih di sekitar tempat tinggal dari ibu pemilik warung di Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta.
" Rupanya beliau di Wonosari. Saya bilang dulu waktu saya 20 tahun yang lalu suka lewat situ, jalan kaki lewat Paliyan. Dulu waktu Taruna suka lewat-lewat situ latihan bu," ungkap Fadil.
Tak sampai disitu, kunjungan ke warung di terminal itu juga mengingatkan dirinya saat masih berpangkat Letnan Dua.
" Dulu waktu saya masih Letnan Dua, makannya di terminal juga. Ini hitung-hitung nostalgia pak. Waktu dulu masih muda," kenangnya.
Sang Jenderal terlihat memakan pesmol ikan patin sebagai lauknya. Masakan ibu pemilik warung yang menurutnya enak tak lupa ia puji.
Kondisinya yang juga lapar karena habis bermain bola, membuatnya semakin lahap menikmati sajian warung makan tersebut.
" Tapi enak ikan patinnya," ucap Fadil.
" Nuwun sewu ini. Gara-gara habis main bola, saya lapar sebenarnya. Saya sudah tahan-tahan ini enggak makan. Ini kalau enggak enak, enggak habis ini," tawa Fadil.
Ada momen kocak sekaligus mengejutkan ketika sang Jenderal meminta pendapat pemilik warung sebagai aspirasi warga atas kinerjanya.
" Ada nasihat enggak buat saya, pesan-pesan buat saya. Apa lagi yang harus saya kerjakan?," tanya Fadil.
© (Foto: Instagram @kapoldametrojaya)
Pemilik warung memberikan sepatah dua kata tentangnya, hingga memberikan perintah hormat yang diikuti Fadil yang memberikan komando hormatnya.
" Sifat ketegasannya ditambah terus. Iya biar aman Jakarta," jawab bapak pemilik warung.
" Oh, ditambah tegas lagi? Biar aman, damai, adem, sejuk ya. Oke perintah saya laksanakan," kata Fadil sambil bersikap hormat.
Sumber: Instagram @kapoldametrojaya
Bolehkah Naik Haji Lebih dari Sekali? Simak Penjelasan Para Ulama
Darurat PMK, 32 Tahun Bebas Penyakit Mulut dan Kuku Kini Kembali Mencengkram Indonesia
Darurat PMK, Dunia Belum Bebas Penyakit Mulut dan Kuku, Termasuk di India
Urutan Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Sebagai Hadiah dan Permohonan Ampunan
Darurat PMK, Gejala Penyakit Mulut dan Kuku dan Dampaknya pada Manusia
111 Kata-kata Hari Raya Idul Fitri Penuh Makna dan Menyentuh Hati
Deretan Artis Berkarakter Antagonis Bikin Pangling Saat Berhijab
Wukuf Adalah Puncak Ibadah Haji Umat Islam: Definisi, Waktu, Amalan dan Doa
Dikabarkan Hilang! 7 Potret Tempat Tinggal Marshanda di Los Angeles, Ternyata Sederhana
Santap Kari Kepala Ikan di Restoran Habis Rp1 Jutaan, Bonusnya Mengerikan
Baim Wong Ziarah ke Makam Eril, Netizen Salfok ke Celana Kiano