Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KH Ma'ruf Mundur dari Ketum MUI Setelah Jadi Wapres

KH Ma'ruf Mundur dari Ketum MUI Setelah Jadi Wapres © MEN

Dream - KH Ma'ruf Amin akan melepas jabatannya sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ketika sudah dilantik sebagai Wakil Presiden pada Oktober 2019.

"Yang tidak boleh itu kan merangkap jabatan, kalau nanti setelah dilantik kan baru merangkap. Kalau sekarang kan wakil presidennya masih Pak JK, kalau sudah jadi wapres saya harus mundur," ujar Ma'ruf di Gedung MUI, Jakarta, Selasa 2 Juli 2019.

Mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini mengaku belum ada persiapan khusus untuk menyambut pelantikan sebagai wakil presiden pada Oktober 2019.

"Ya nanti kita persiapkan, kan masih lama," ucap dia.

Selain itu, KH Ma'ruf Amin juga berencana bertemu dengan Jusuf Kalla secara khusus untuk bertukar informasi mengenai tugas-tugas menjadi wakil presiden.

"Ya mungkin saya nanti bertemu Pak JK untuk memperoleh berbagai informasi," kata dia.

Pesan MUI untuk Presiden-Wapres Terpilih Jokowi-Ma'ruf Amin

Dream - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Zainut Tauhid Sa'adi menyampaikan ucapan selamat kepada Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin, yang telah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"MUI mengucapkan syukur Alhamdulillah dan selamat (tahniah) kepada Bapak Ir. H. Joko Widodo dan Bapak Prof. Dr. KH Ma'ruf Amin," ujar Zainut dalam keterangan tertulisnya, Senin, 1 Juli 2019.

Selain itu, MUI juga memberikan apresiasi kepada pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno atas sikap kenegarawanan yang telah menerima kekalahan dengan lapang dada.

"Kami berharap sikap kenegarawanan tersebut ditindak lanjuti dengan membangun komunikasi, dialog dan silaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa lain," ucap dia.

Zainut berharap, jabatan yang nantinya akan diemban Jokowi-Ma'ruf hendaknya disikapi sebagai amanat dari rakyat Indonesia. Sehingga, Jokowi-Ma'ruf harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, adil dan jujur.

Selain itu, MUI juga memberikan apreasi kepada KPU, Bawaslu, DKPP, TNI Polri, Mahkamah Konstitusi (MK) dan semua pihak yang telah mensukseskan jalannya pemilu 2019 dengan tertib, aman dan lancar.

Kalah di MK, Sandiaga Uno Dapat Kejutan Istimewa

Dream - Mimpi Sandiaga Uno untuk berkantor di Jalan Medan Merdeka Selatan sebagai Wakil Presiden, terhenti. Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto atas pesaingnya di kursi RI 1 dan 2, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin.

Kekalahan di Pilpres 2019 menjadi kado pahit baginya. Seperti diketahui, sekitar dua jam setelah putusan, Sandiaga berulang tahun.

Dukungan keluarga menjadi obat atas kekalahan di pemilihan presiden 2019. Sandiaga mengunggah kejutan manis di hari ulang tahunnya.

"Hari ini dapat kejutan manis, pelukan sayang dari si kecil Sulaiman, juga video call dari 2 anak perempuan saya yang jauh di rantau. Puncaknya bisikan lembut do'a dari istri @nurasiauno tercinta," tulis Sandiaga, Jumat, 28 Juni 2019.

Sandiaga mengucap syukur kepada Allah SWT atas peristiwa ini.

"Di hari ulang tahun yang ke-50 ini, izinkan saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada kedua orang tua saya, istri serta anak-anak, keluarga besar, dan juga seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang terus memberikan dukungan dan do'a," kata mantan Wakil Gubernur DKI itu.  

Perjalanan yang Tak Terlupakan

Unggahan Sandiaga Uno

Unggahan Sandiaga Uno saat ulang tahun (Foto: Instagram/sandiuno)

Sandiaga mengatakan, meski ada anggapan dianggap masih muda, dia sudah merasa ‘old’.

"Kalau netizen bilangnya saya setengah tua makanya belakangan ini dipanggil dengan sebutan Papa Online," ujar dia.

Dalam unggahan itu, dia bercerita mengenai lika-liku hidupnya. Dia terbayang bahagianya saat mendapat kerja, promosi jabatan, tiba-tiba kena PHK, lalu bangkit lagi meniti perjuangan hidup hingga pernah berada di puncak kesukesan.

"Hal ini tentu tidak lepas dari peran orangtua, istri dan keluarga. Saya sadar bahwa semua ini hanyalah titipan Yang Maha Kuasa," ucap dia.

Sandiaga bersyukur, di usia saat ini, dia sudah berkesempatan untuk berkontribusi dan memberikan banyak manfaat untuk orang banyak. Salah satunya yaitu perjalanan kampanye ke 1.567 titik kunjungan di seluruh wilayah Indonesia.

"Bagi saya lebih dari sekedar kampanye, tapi sudah menjadi perjalanan spiritual yang tak akan terlupakan seumur hidup," kata dia.

MK Tolak Gugatan Prabowo-Sandi

Dream - Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang diajukan oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," ujar Ketua MK, Anwar Usman, saat membacakan putusan hakim di ruang sidang Gedung MK, Jakarta, Kamis 27 Juni 2019.

MK juga menolak seluruh keberatan Komisi Pemilihan Umum dan pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Amar putusan mengadili, menyatakan dalam eksepsi menolak eksespi termohon dan pihak terkait seluruhnya," ucap Anwar Usman.

Keputusan MK bersifat final dan mengikat. Tak ada upaya hukum lain untuk menggugat putusan ini. Sehingga, dengan demikian, Jokowi-Ma'ruf tetap menjadi pemenang Pilpres 2019 sesuai dengan pengumuman KPU pada 21 Mei 2019.

Dalam penetapan itu diketahui paslon 01, Jokowi-Ma'ruf memperoleh suara 85.607.362 dan paslon 02 Prabowo-Sandi mendapat 68.650.239 suara.

Instruksi Prabowo Subianto ke Pendukung Jelang Sidang Putusan MK

Dream - Jelang sidang putusan MK (Mahkamah Konstitusi) dalam kasus perselisihan hasil pilpres 2019, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengeluarkan instruksi untuk para pendukungnya.

Instruksi itu disampaikan juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade.

Menurut Andre, Prabowo meminta para pendukungnya tak berbondong-bondong ke gedung MK. Prabowo menyarankan para pendukung untuk menonton hasil sidang putusan hasil pilpres 2019 melalui tayangan televisi.

"Kedua, apapun keputusannya, kita sikapi dengan tenang dan sejuk," kata Andre, dilaporkan Merdeka.com, Kamis, 27 Juni 2019.

Andre mengatakan, BPN Prabowo-Sandi akan menyikapi dan menerima apapun putusan MK dengan lapang dada.

Rencananya, Prabowo dan Sandiaga Uno akan menyaksikan pembacaan putusan MK di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta. Prabowo dan Sandiaga rencananya akan ditemani pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Adil Makmur.

"Pimpinan partai koalisi akan hadir dan nanti akan dilakukan rapat menyikapi pengumuman putusan MK," ujar dia.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahfud Tanggapi Putusan MK Hapus Ambang Batas Parlemen 4%: Seharusnya Syarat Usia Capres dan Cawapres Berlakunya Juga Pemilu 2029

Mahfud Tanggapi Putusan MK Hapus Ambang Batas Parlemen 4%: Seharusnya Syarat Usia Capres dan Cawapres Berlakunya Juga Pemilu 2029

Menurut Mahfud, penerapan baru bisa dilakukan 2029 sebab harus ada Undang-Undang yang diubah terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Masa Jabatan Selesai, Wapres Ma'ruf Amin Ingin Kembali jadi Kyai

Masa Jabatan Selesai, Wapres Ma'ruf Amin Ingin Kembali jadi Kyai

Ma'ruf Amin Berencana Kembali ke Dunia Pesantren Pasca Pensiun dari Jabatan Wapres pada 2024.

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Cawapres, Mahfud MD Santai dengan Cucu: Pilih Jalan-Jalan Bareng untuk Menyegarkan Pikiran

Jelang Debat Cawapres, Mahfud MD Santai dengan Cucu: Pilih Jalan-Jalan Bareng untuk Menyegarkan Pikiran

Meski ada banyak materi yang tidak sempat didalami, Mahfud tetap percaya diri dapat menampilkan kemampuan terbaik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Santer Kabar Mundur dari Jabatan Menteri, Mahfud MD:

Santer Kabar Mundur dari Jabatan Menteri, Mahfud MD: "Tinggal Tunggu Momentum"

Mahfud menyebut alasannya mundur untuk menghindari konflik kepentingan selama Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Bapak Cuma Pegawai Kecamatan, Ini Perjalanan Karier Mahfud MD yang Pernah Jadi Pejabat di 3 Lembaga Negara Berbeda

Bapak Cuma Pegawai Kecamatan, Ini Perjalanan Karier Mahfud MD yang Pernah Jadi Pejabat di 3 Lembaga Negara Berbeda

Mahfud MD merupakan anak dari pegawai kecamatan yang kini menjadi Cawapres

Baca Selengkapnya
Dituding Kurang Berperan di Pemerintahan, Ma'ruf Amin: Saya Bukan Tipe Wapres yang Suka Tampil Atraktif

Dituding Kurang Berperan di Pemerintahan, Ma'ruf Amin: Saya Bukan Tipe Wapres yang Suka Tampil Atraktif

Ma'ruf mengaku, sengaja berbagi peran dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya