Jumlah Kasus Covid-19 Lampaui China, Wakil Ketua MPR Peringatkan Pemerintah
Dream - Wakil Ketua MPR, Syarif Hasan menilai pemerintah seharusnya mampu menekan laju persebaran Covid-19. Namun, kasus positif Covid-19 di Indonesia makin tinggi. Bahkan pada Minggu, 18 Juli 2020, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia melampaui China di angka 86.521 kasus.
"Pemerintah seharusnya mampu menekan laju penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia dengan berbagai sumber daya yang dikelola oleh Pemerintah," ujar Syarif dalam keterangan tertulis, dilansir dari Liputan6.com, Senin 20 Juli 2020.
Menurut Syarif, pemerintah seharusnya bisa lebih maksimal dalam menekan persebaran Covid-19. Apalagi DPR telah memberikan dukungan dengan menyetujui Perppu Nomor 1 Tahun 2020 dan APBN-P 2020 yang di dalamnya memuat perubahan anggaran yang sangat besar untuk penanganan Pandemi Covid-19.
Berdasarkan data dari Worldometers, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di China, pada Sabtu, 18 Juli 2020, sebanyak 83.644 kasus.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini mendorong Pemerintah agar lebih fokus dalam upaya menghambat laju penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan bekerja lebih keras dalam menyalurkan anggaran penanganan Covid-19 secara maksimal dan terarah.
"Lebih baik lebih fokus dulu dalam menghambat laju penyebaran Covid-19. Sebab, kondisi ini akan berpengaruh juga terhadap ekonomi dan sektor lainnya. Fakta kini Covid-19 semakin tinggi memecahkan rekor tertinggi sementara ekonomi juga terpuruk," ujar Syarif.
Lebih lanjut, dia juga menekankan agar Pemerintah menunjukkan ketegasan dalam implementasi protokoler kesehatan. Menurut dia, banyaknya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang tidak mematuhi protokoler kesehatan.
"Hal ini tentu penyebabnya adalah karena kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, sehingga pemerintah harus mengembalikan kepercayaan tersebut dengan tegas dalam implementasi normal baru," tegas dia.
(Sah, Sumber: Merdeka.com)
Bisa 1000 Tes Sehari, Mesin Pendeteksi Covid-19 Donasi Tempo Scan Siap Beraksi
Dream - Upaya pemerintah untuk menangani wabah Covid-19 mendapat amunisi baru. Sebuah mesin deteksi Covid-19 Cobas 6800 Fully Automated Molecular System sudah resmi beroperasi di Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman yang merupakan laboratorium rujukan utama untuk pengujian Covid-19 di Indonesia.
Mesin tersebut merupakan realisasi dari komitmen donasi Tempo Scan sebesar Rp10 miliar yang telah disampaikan kepada Badan Nasonal Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 3 April 2020.
Peresmian pengoperasian mesin tersebut dilakukan oleh Menristek Bambang Brojonegoro, disaksikan Inspektur Utama BNPB, Tetty Saragih, Sekretaris Utama Badan Intelejen Negara Komjen Pol Bambang Sunarwibowo, Kepala LBM Eijkman Amin Soebandrio serta Presiden Komisaris PT Tempo Scan Pacific Tbk (Tempo Scan), Handojo S. Muljadi.
Dengan kapasitas maksimal 1.000 test/24 jam, diharapkan pengoperasian mesin ini dapat membantu meningkatkan kapasitas laboratorium dan mempercepat deteksi penyakit Covid-19 sehingga penanganan bagi mereka yang terkonfirmasi positif dapat menjadi lebih optimal.
Handojo S. Muljadi menyampaikan apresiasinya kepada LBM Eijkman sebagai aset bangsa yang sudah bekerja keras dalam mempercepat penanganan Covid-19 ini. Tempo Scan menyadari bahwa penanganan COVID-19 memerlukan partisipasi dan kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat.
Komitmen Tempo Scan turut mendukung upaya Pemerintah mempercepat penanggulangan pandemi Corona sejalan dengan semangat perusahaan yaitu Bekerja Sepenuh Hati untuk Indonesia khususnya dalam membangun solidaritas nasional dan bangkit menghadapi Covid-19.
Donasi kepada LBM Eijkman ini merupakan bagian dari total komitmen donasi Tempo Scan sebesar Rp17,5 miliar yang telah rampung direalisasikan kepada tenaga medis, Rumah Sakit, PMI, lembaga sosial serta relawan lainnya terkait penanganan COVID-19.
Semangat tersebut dilandasi oleh core value Tempo Scan antara lain Bermanfaat dan Bertanggung Jawab yang selalu menjadi pedoman utama selama lebih dari 66 tahun Tempo Scan lahir dan berkembang di Indonesia.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lagi, Direktur WHO Peringatkan Seluruh Negara Harus Bersiap Hadapi Penyakit X
Penyakit X adalah virus “penampung” hipotetis yang belum terbentuk, namun para ilmuwan mengatakan penyakit ini bisa 20 kali lebih mematikan daripada COVID-19.
Baca SelengkapnyaPeringatan Darurat WHO: Virus yang Pertama Kali Muncul Tahun 1700an Ini Kembali Hantui Indonesia, Bisa Sebabkan Lumpuh Layu
WHO mengumumkan bahwa enam kasus baru pada pasien yang sudah vaksin telah ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Covid-19 Varian JN.1, Ciri Khasnya Lidah Pasien Lebih Putih
Merebak di Amerika Serikat, Singapura, China, dan India, Covid-19 di Indonesia sudah ditemukan 41 kasus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Resmi, Jokowi Tetapkan 14 Februari 2024 sebagai Hari Libur Nasional
Hari pemungutan suara pemilihan umum (2024 ditetapkan sebagai hari libur nasional
Baca SelengkapnyaNOTED KAK! Ketika Bos Lihat kita Kerja
Sahabat Dream, kamu atau temanmu pernah gak kaya gini? Pura-pura sibuk kerja ketika dilihat bos, padahal aslinya.... ya udah lah
Baca Selengkapnya