Burana Muslim Di Ajang Jakarta Fashion Week (Merdeka.com)
Dream - Pekan mode terbesar di Asia Tenggara, Jakarta Fashion Week sudah memasuki hari kelima. Deretan nama desainer kenamaan dalam dan luar negeri berhasil merebut hati para pecinta fesyen.
Terbukti dari setiap gelaran, kursi penonton selalu terisi penuh. Sekitar 450 kursi disedikan panitia di sisi kanan kiri panggung catwalk.
Bangku panjang hitam dengan busa empuk membuat para penonton nyaman ketika menyaksikan para model berlenggok di runway. Tidak sedikit dari para sponor yang memberikan bingkisan di setiap kursi pengunjung untuk dibawa sebagai buah tangan.
JFW sudah memasuki tahun ketujuh. Kreatifitas ratusan desainer membuat pengunjung terkagum-kagum.
Tak hanya dimeriahkan desainer lokal, sebut saja, Korea Selatan, Jepang, Belanda dan Inggris pun ikut unjuk gigi di pagelaran yang mengambil lokasi di Senayan City, Jakarta ini.
" Saling berbagi inovasi, tidak sedikit juga desainer internasional yang ingin berkolaborasi dengan desainer lokal. Ini jadi kebanggan, kami ingin mendorong industri kreatif Indonesia bisa melanglangbuana ke dunia," ujar Ketua Umum Pelaksana JFW sekaligus CEO Femina Group, Svida Alisjahbana, kemarin.
Menurut Svida, dalam JFW tahun ini banyak hal yang menggembirakan. Salah satunya kemajuan kualitas para desainer.
" Mereka semakin berkembang dari segi kualitas dan kuantitas. Awal-awalnya desainer lokal belum bisa disejajarkan dengan standar internasional karena ukuran mereka berubah-ubah. Namun sekarang mereka layak untuk unjuk gigi di depan dunia," ujar Svida.
Tak hanya desainer yang punya nama ikut berpartisipasi di sini. Siswa-siswi sekolah mode ternama di Indonesia pun dirangkul. Seperti Binus, Raflles dan masih banyak lagi. Karya mereka begitu spektakuler, tak ada yang menyangka bila itu hasil dari siswi bukan desainer ternama. (Ism)
Darurat PMK, 32 Tahun Bebas Penyakit Mulut dan Kuku Kini Kembali Mencengkram Indonesia
Darurat PMK, Dunia Belum Bebas Penyakit Mulut dan Kuku, Termasuk di India
Urutan Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Sebagai Hadiah dan Permohonan Ampunan
Darurat PMK, Gejala Penyakit Mulut dan Kuku dan Dampaknya pada Manusia
Tak Boleh Dipakai Setiap Hari! Begini Cara Tepat Gunakan Clay Mask