Pria Tewas `Tergorok` Tali Layang-layang

Reporter : Sandy Mahaputra
Rabu, 13 Juli 2016 07:02

(Sumber: Harian Metro)

Saat pulang menggunakan sepeda motor ia melewati sebuah jembatan, lehernya tiba-tiba...

Dream - Seorang pria tewas dalam kondisi mengerikan setelah lehernya 'tergorok' tali layang-layang berlapis kaca ketika naik sepeda motor di Ghaziabad, India.

Yogesh Sharma, 52 tahun, tewas pada Jumat sore pekan lalu setelah lehernya terbelit tali layang-layang. Peristiwa itu terjadi saat korban dalam perjalanan pulang ke rumahnya.

Juru bicara polisi, Salmantaj Patil mengatakan, ketika Sharma melalui sebuah jembatan lehernya tiba-tiba tersangkut tali layang-layang.

" Seorang saksi mengatakan, dia melihat Sharma naik sepeda sejauh beberapa meter sebelum terjatuh di atas jalan raya.

" Orang yang memberi bantuan melihat ada tali layang-layang melilit leher korban dan banyak darah yang keluar," katanya.

(Ism, Sumber: Harian Metro)

Bocah Terbawa Terbang Layang-layang, Tewas Jatuh

© Dream

Dream - Van Minh Dat, bocah laki-laki berusia 5 tahun di Vietnam, tewas mengenaskan setelah terjerat tali layang-layang, kemudian terbawa terbang dan jatuh dari ketinggian sekitar 20 meter.

Dilansir Mirror.co.uk mengutip surat kabar lokal Nguoi Lao Dong, Selasa 17 Maret 2015, kejadian itu terjadi saat festival layang-layang di kota Ho Chi Minh, Minggu 15 Maret 2015 lalu.

Peristiwa bermula saat Van tengah membantu ibunya yang merupakan pedagang minumun di lokasi kejadian. Ia berlari mengambil beberapa botol minuman yang jatuh.

Namun nahas, tali layang-layang dengan lebar 15 meter membelit kakinya. Pada saat yang sama, angin berhembus kencang, membuat layang-layang terbang ke atas begitu cepat.

Orang-orang di sekitar lokasi berusaha menurunkan lagi layang-layang, namun tidak berhasil. Tragis, tubuh Van keburu jatuh saat layang-layang sudah tinggi.

Juru bicara dewan kota angkat bicara soal insiden mengerikan itu. Kata dia, sebenarnya ada petugas yang berperan menjaga anak-anak jauh dari layang-layang.

Dia meminta petugas lebih ketat melakukan pengawasan agar tidak terjadi lagi peristiwa serupa. (ism)