Dream - Peristiwa penembakan terjadi di sebuah kafe kawasan Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Kamis 14 Februari 2021 sekira pukul 04.30 WIB. Tiga orang meninggal dunia, salah satunya dikabarkan anggota TNI AD.

"Benar terjadi kasus penembakan yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo, dikutip dari Liputan6.com.

Ady menyebut, kepolisian sedang menyelidiki kasus tersebut. Polisi juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Kami sedang lakukan pendalaman. Rilis lengkap di Polda Metro Jaya dan kasus ditangani Polda Jaya," ujar dia.

Korban Meninggal

Peristiwa penembakan viral di media sosial, salah satu akun instagram @cetul.22 membagian foto-foto di tempat kejadian perkara (TKP). Dia juga menyebut korbannya tiga orang.

"Terjadi penembakan di Cengkareng Barat. Korban meninggal tiga orang. Satu orang TNI AD. TKP RM Cafe seberang Ramayana Cengkareng," tulis akun @cetul.22.

Sumber: liputan6.com

Fakta-Fakta Penembakan di Kelapa Gading, Pengusaha Pelayaran Tewas

Dream - Insiden penembakan terjadi di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis, 13 Agustus 2020 sekitar pukul 12.00 WIB. Lokasi penembakan tepatnya di sekitaran ruko Royal Gading Square.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Budhi Herdi Susianto, mengatakan satu orang dilaporkan tewas dalam insiden ini. Korban tewas diidentifikasi dengan inisial ST, 51 tahun, mengalami luka tembak di punggung dan kepala.

Budhi mengatakan saat kejadian korban hendak makan siang di rumah. Mengingat jarak antara kantor dan rumah cukup dekat, korban memutuskan pulang dengan berjalan kaki.

" Korban lagi jalan kaki, bertemu laki-laki yang tidak dikenal. Laki-laki itu menembak korban dari arah belakang," ujar Budhi, dikutip dari Liputan6.com.

Empat Luka Tembak

Akibat luka yang dialami, korban meninggal di tempat kejadian. Luka pada tubuh korban dukup parah.

" Ada empat luka tembak," kata Budhi menerangkan.

Suasana Ruko Lebih Sepi dari Biasanya

Budhi kemudian menjelaskan penyidik memeriksa enam orang saksi. Saat penembakan terjadi, suasana di sekitar ruko lebih sepi dari biasanya.

" Ada enam orang yang kami mintai keterangan. Katanya biasanya ramai, mungkin tadi orang ruko lagi sibuk bekerja," kata dia.

Dugaan Dua Orang Pelaku

Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, mengatakan pelaku penembakan diduga dua orang. Satu orang menjadi pelaku penembakan ke arah ST sementara lainnya menunggu di sepeda motor.

" Menurut keterangan saksi, pelaku penembakan satu orang. Tapi ada satu orang yang menunggu di sepeda motor, kemudian melarikan diri. Nah, ini yang sedang diselidiki," kata dia.

Korban Pemilik Perusahaan Pelayaran

Yusri mengatakan korban adalah seorang pemilik perusahaan di bidang pelayaran. Korban berinisial ST itu diberondong tembakakan oleh dua orang tak dikenal di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Dari hasil penelusuran tim di tempat kejadian perkara, polisi menemukan sedikitnya empat selonsong peluru.

Saat ini kasus penembakaan ini ditangani jajaran Reskrim Polres Metro Jakarta Utara dibantu Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

(Sumber: Liputan6.com/Ady Anugrahadi)