Hidangan Nikmat Abu Ayyub dan Tangis Rasulullah

Abu Ayyub merupakan sahabat dari kalangan Anshar.

Dream - Suatu hari, Sahabat Abu Bakar As Shiddiq keluar rumah. Waktu itu, hari sangat terik. Dengan terhuyung, Abu Bakar berjalan menuju masjid.

Langkah Abu Bakar diikuti oleh Umar bin Khattab. Melihat Abu Bakar, Umar bertanya mengapa dia sampai keluar rumah di tengah hari yang terik.

" Apa yang menyebabkan engkau keluar rumah di tengah terik matahari, wahai Abu Bakar?" tanya Umar.

" Aku keluar karena desakan rasa lapar," jawab Abu Bakar.

" Demi Allah, sama sepertiku, akupun terasa lapar," kata Umar.

Tiba di masjid, kedua duduk untuk melepaskan rasa lelah. Beberapa saat kemudian, Rasulullah Muhammad SAW tiba. " Mengapa kalian keluar pada saat hari seperti ini?" tanya Rasulullah.

Salah satu dari dua sahabat itu menjawab, " Rasa lapar yang mendorong kami keluar rumah."

" Demi Allah yang diriku dalam kekuasaan-Nya, aku keluar rumah karena didorong rasa lapar. Mari kita pergi ke rumah Abu Ayyub Al Anshori," kata Rasulullah.

Rasulullah dan dua sahabatnya bergegas menuju rumah Abu Ayyub. Setiba di sana, mereka disambut dengan gembira oleh istri Abu Ayyub.

" Marhaban, Ya Nabiyallah wa bi man ma'ah (Selamat datang, wahai Nabi Allah dan selamat datang orang yang menyertainya)," kata istri Abu Ayyub.

" Ke mana Abu Ayyub?" tanya Rasulullah kepada wanita tersebut.

" Ia baru keluar rumah dan sebentar lagi kembali, Ya Rasulullah," jawab istri Abu Ayyub.

Beberapa saat kemudian, Abu Ayyub datang. Ia begitu gembira mendapat tamu-tamu istimewa. Lalu, dia memotong setangkai kurma yang berisi banyak buah.

" Mengapa engkau memotong satu tangkai padahal yang mau diambil hanya buahnya?" tanya Rasulullah.

" Aku ingin engkau makan kurma ini baik yang masih muda maupun yang matang," jawab Abu Ayyub.

Abu Ayyub kemudian memotongkan seekor kambing untuk santapan Rasulullah bersama Abu Bakar dan Umar.

" Kalau engkau hendak memotong, jangan yang memiliki susu," kata Rasulullah.

Kambing itu kemudian dimasak oleh istri Abu Ayyub, lalu dihidangkan kepada Rasulullah dan dua sahabatnya. Rasulullah kemudian mengambil sepotong daging dan meletakkannya di atas selembar roti.

Rasulullah lalu meminta Abu Ayyub. " Wahai Abu Ayyub, tolong antarkan ini untuk Fatimah karena telah lama ia tidak makan yang seperti ini," kata Rasulullah.

Setelah itu, mereka kemudian makan sampai cukup kenyang. " Roti, daging, kurma matang, kurma muda," ucap Rasulullah sembari menunjuk satu-satu hidangan yang ada di depannya.

Tanpa terasa, mata Rasulullah digenangi air mata. " Demi Allah, inilah nikmat yang akan dimintakan pertanggungjawaban Allah pada hari kiamat," ucap Rasulullah.

Selengkapnya baca di sini...