Kisah Kesantunan Cucu Rasulullah Nasihati Orang Tua

Kebiasaan menasihati kini semakin luntur di masyarakat.

Dream - Nasihat-menasihati adalah salah satu pokok dari ajaran Islam. Dengan cara ini, masing-masing Muslim bisa terhindar dari kesalahan beribadah lantaran saling mengingatkan sesama mereka.

Sayangnya, kebiasaan ini lama kelamaan semakin luntur. Orang semakin enggan menasihati saudaranya dengan alasan tidak mau berujung masalah.

Sebenarnya, nasihat bisa disampaikan secara santun. Seperti dicontohkan cucu Rasulullah Muhammad SAW, Hasan dan Husain kepada seorang tua soal cara berwudhu.

Suatu hari, Hasan dan Husain yang usianya menginjak remaja mendapati seorang yang sudah tua menjalankan wudhu dengan cara yang tidak sesuai tuntunan agama.

Keduanya ingin menegur orang tua itu. Tetapi, niat itu diurungkan sejenak untuk memikirkan bagaimana cara yang tepat menasihati orang tua itu agar tidak tersinggung.

Lalu, salah satu dari keduanya pun berkata kepada orang tua tadi, " Wahai Paman, saya dan saudara saya beda ependapat mengenai siapa di antara kami yang paling benar dan bagus cara wudhunya. Kami minta tolong paman untuk menilai kami, siapa yang terbaik wudhunya."

Orang tua itu setuju, lalu Hasan dan Husain segera berwudhu. Orang itu memperhatikan betul cara wudhu kedua cucu Nabi itu hingga muncul kekaguman.

Setelah Hasan dan Husain selesai berwudhu, orang tua itu memuji keduanya. " Wudhu kalian berdua istimewa," kata orang itu tersenyum.

Ternyata, pria tua tersebut menyadari wudhu yang dia kerjakan tergolong keliru. Dia lalu memperbaiki cara wudhu seperti yang ditunjukkan Hasan Husain kepadanya.

Kisah ini dikutip dalam sebuah tulisan karya Amiruddin Thamrin, yang dimuat dalam laman NU Online.

Selengkapnya...