Cara Menanam Cabai Rawit di Pot atau Polybag, Mudah dan Cepat Tumbuh

Reporter : Sugiono
Rabu, 25 September 2019 12:12
Cara Menanam Cabai Rawit di Pot atau Polybag, Mudah dan Cepat Tumbuh
Mungkin masih sedikit asing. Padahal cara menanam cabe rawit ini mudah dilakukan di rumah.

Dream - Sebagian besar masakan khas atau tradisional Indonesia selalu menggunakan cabai rawit. Banyak yang menggunakan cabai rawit sebagai penambah rasa pedas pada masakan atau makanan.

Rasa pedas dari cabai rawit tidak hanya memberikan rasa nikmat, tapi juga dipercaya menambah nafsu makan. Berbeda dari jenis cabai yang lain, cabai rawit memiliki ukuran lebih kecil dengan rasa yang lebih pedas.

Begitu pentingnya cabai rawit bagi masakan, maka tiap rumah tangga harus tahu tentang cara menanam cabai rawit di pot atau polybag di rumah.

Cara menanam cabai rawit di pot atau polybag mungkin masih sedikit asing bagi sebagian besar orang. Padahal, cara menanam cabai rawit di rumah ini mudah dilakukan dan tidak membutuhkan lahan yang luas.

Mengenal Si Kecil Cabai Rawit

Sebelum mempelajari cara menanam cabai rawit, kita sebaiknya mengenal si kecil yang memiliki rasa pedas ini. Selain di Indonesia, cabai rawit juga tumbuh dan populer sebagai bumbu masakan di negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Cabai rawit berwarna hijau dan akan berubah merah saat matang. Meski kecil, jenis buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum ini dianggap punya tingkat kepedasan yang tinggi.

Jika diukur, cabai rawit memiliki tingkat kepedasan antara 50.000 - 100.000 pada skala Scoville.

Di dalam cabai rawit mengandung capsaicin yaitu bahan kimia yang mengeluarkan rasa pedas pada cabai. Senyawa inilah yang diukur menggunakan skala Scoville.

Selain capsaicin, cabai rawit juga mengandung beberapa nutrisi yang berguna bagi kesehatan tubuh. Seperti vitamin A, B6, C, E dan K. Selain itu cabai rawit juga mengandung zat besi dan kalium.

Cara Menanam cabai Rawit di Pot atau Polybag, Lebih Mudah dan Cepat Tumbuh

Memilih cabe rawit atau lombok yang benar.

Sayangnya, dalam beberapa tahun belakangan, harga cabai di Indonesia sering mengalami fluktuasi atau naik turun. Beberapa daerah malah mengalami kelangkaan cabai rawit.

Hal ini tentu merugikan para pemilik warung makanan atau ibu rumah tangga yang sangat mengandalkan cabai rawit dalam masakan mereka.

Ketika mengalami kelangkaan dan harganya semakin naik, cabai rawit sudah seperti makanan mewah yang sulit didapat.

Masalah kelangkaan cabai rawit ini sebenarnya bisa diatasi dengan cara menanam cabai rawit sendiri di rumah.

Sahabat Dream tidak perlu menyediakan lahan luas untuk menanam cabai rawit di rumah. Karena kali ini Dream akan menjelaskan cara menanam cabai rawit di pot atau polybag.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah cara menanam cabai rawit sendiri di pot atau polybag, lebih murah, mudah dan cepat tumbuh.

1 dari 5 halaman

Memilih Bibit Cabe Rawit yang Mudah dan Murah

Cabai rawit

Sebelum menanam cabai rawit di pot atau polybag, ada beberapa langkah yang harus dikerjakan.

Langkah pertama sebelum menanam cabai rawit di pot atau polybag adalah memilih bibit cabai rawit yang benar.

Untuk skala rumah tangga, bibit cabai rawit bisa menggunakan cabai dari dapur atau membeli cabai rawit yang sudah tua di pasar.

Jika ingin membuat bibit cabai rawit yang mudah, pilih cabai yang sudah benar-benar tua. Ciri-cirinya kulit cabai rawit berwarna merah menyala.

Cabai rawit tersebut terlihat segar dan tidak keriput. Sementara tangkainya masih berwarna hijau segar.

Jangan membuat bibit dari cabai rawit yang tangkainya sudah kering dan kulitnya keriput. Meskipun warna kulitnya merah, bisa jadi cabai rawit tersebut terlalu lama disimpan.

Bisa juga membeli bibit cabai rawit di toko pertanian atau pasar bunga. Tapi biasanya harganya sangat mahal. Cara memilih bibit cabai rawit yang mudah dan murah adalah membeli cabai rawit yang sudah tua di pasar.

2 dari 5 halaman

Cara Menyemai Benih Cabai Rawit Agar Cepat Tumbuh

Setelah mendapat cabai rawit yang sehat, dibelah terlebih dahulu untuk diambil bijinya. Biji cabai rawit kemudian dicuci hingga bersih untuk membuang lendirnya.

Cara menyemai benih cabe rawit

Langkah selanjutnya adalah melakukan seleksi benih, yaitu dengan cara merendam biji cabai dalam air.

Buang biji cabai yang terapung dan melayang, ambil biji yang tenggelam untuk dijadikan benih. Biji cabai rawit yang sudah dijemur dan kering dapat disemai langsung atau disimpan.

Jika ingin langsung ditanam, berikut cara menyemai benih cabai rawit agar cepat tumbuh:

  1. Menyiapkan media semai yang terdiri dari campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 3 : 1.

  2. Aduk media semai hingga benar-benar merata. Diamkan di tempat yang teduh dan terlindung dari hujan selama kurang lebih seminggu.

  3. Setelah satu minggu, rendam benih cabai rawit yang sudah dibuat sebelumnya ke dalam air hangat kuku selama tiga jam. Tambahkan ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) ke dalam air tersebut untuk merangsang perkecambahan. Jika tidak punya ZPT, kamu bisa menggunakan air bawang merah.

  4. Masukkan media semai ke dalam polybag kecil. Kemudian disiram hingga basah. Setelah itu, masukkan 1 benih cabai rawit untuk setiap polybag dengan membuat lubang sedalam 1-15 cm.

  5. Letakkan polybag untuk menyemai benih cabai rawit di tempat yang teduh. Pemeliharaan dilakukan dengan penyiraman 1-2 kali per hari, gunakan gembor untuk menyiram agar tanah tidak memadat. Dalam waktu 7–10 hari benih biasanya sudah berkecambah.

  6. Setelah dua hari berkecambah, bibit mulai diperkenalkan dengan sinar matahari secara bertahap agar tidak terjadi etiolasi. Yaitu pertumbuhan yang sangat cepat di tempat gelap namun kondisi tumbuhan lemah dan tampak pucat, daun kecil, dan batang tidak kokoh.

  7. Jika sudah mencapai usia 25–30 hari atau tumbuh 6-8 daun, bibit cabai rawit sudah bisa ditanam ke pot atau polybag yang lebih besar.
3 dari 5 halaman

Cara Menyiapkan Media Tanam Bibit Cabai Rawit di Pot atau Polybag

Langkah selanjutnya dari cara menanam cabai rawit di pot atau polybag adalah menyiapkan media tanam dan menanam cabai rawit. Untuk menanam cabai rawit sebaiknya menggunakan pot atau polybag yang memiliki diameter minimal 30 cm.

Menyiapkan media tanam bibit cabai rawit,

Untuk pot, bisa memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di rumah, seperti ember, kantong plastik, kaleng bekas cat, atau jerigen bekas.

Media tanam untuk menanam cabai rawit dalam pot atau polybag adalah campuran tanah, kompos atau pupuk kandang, sekam mentah dan arang sekam dengan perbandingan 3 : 2 : 1 : 1. Media tanam sebaiknya disiapkan 7 atau 10 hari sebelum usia bibit siap untuk dipindah tanamkan.

4 dari 5 halaman

Cara Menanam Cabai Rawit di Pot atau Polybag

Cara menanam cabe rawit merah di pot atau polybag

  1. Pemindahan bibit cabai rawit ke media tanam sebaiknya dilakukan pada sore hari.

  2. Siram terlebih dahulu media tanam di pot atau polybag hingga basah.

  3. Lepaskan tanah media semai dari polybag penyemaian dengan hati-hati jangan sampai pecah atau rusak.

  4. Buat lubang tanam tepat di tengah-tengah pot atau polybag untuk menanam cabai rawit.

  5. Letakkan bibit cabai rawit yang sudah disemai ke dalam lubang yang sudah dibuat.

  6. Tutup pangkal bibit menggunakan tanah sambil ditekan-tekan sedikit supaya bibit kokoh.

  7. Setelah itu disiram dengan air secukupnya.
5 dari 5 halaman

Cara Merawat Cabai Rawit di Pot atau Polybag

Setelah pemindahan bibit selesai, letakkan pot atau polybag pada tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung selama 3 atau 4 hari.

Cara merawat cabe rawit di pot atau polybag

Pada hari kelima bibit sudah beradaptasi dengan baik pada media tanam dan bisa mulai diperkenalkan dengan sinar matahari langsung.

Lakukan secara bertahap dan sedikit demi sedikit agar bibit sudah cukup kuat.

Jika diperkirakan akar baru sudah tumbuh, letakkan cabai rawit dalam pot atau polybag pada tempat yang terkena sinar matahari secara penuh.

Jangan lupa untuk menyirami cabai rawit setiap hari. Tapi jangan menyiram terlalu banyak. Ini akan menyebabkan media tanam terlalu basah dan tanaman mudah terserang penyakit jamur atau bakteri.

Pada musim hujan, tanaman cabai rawit sebaiknya ditutup dan diberi lubang seperlunya pada pangkal batang saja. Tujuannya agar air hujan tidak terlalu banyak mengguyur media tanam.

Sering-sering melakukan penyiangan untuk membersihkan rumput yang tumbuh di media tanam dan membersihkan areal sekitar tanaman.

Rajin-rajin memberi pupuk. Gunakan pupuk kompos sehingga cabai menjadi lebih organik. Pupuk yang diberikan bisa berupa pupuk anorganik (pupuk kimia) atau pupuk organik. Jenis pupuk yang digunakan sebaiknya adalah pupuk NPK dan pupuk kandang yang sudah matang. Akan lebih baik jika menggunakan pupuk kandang yang sudah difermentasi.

Nah, sekarang Sahabat Dream sudah tahu cara menanam cabai rawit sendiri di pot atau polybag, lebih murah, mudah dan cepat tumbuh. Kamu tak perlu khawatir dengan fluktuasi harga cabai yang terjadi setiap saat. Selamat mencoba. (mut)

Dirangkum dari berbagai sumber.

Beri Komentar