Suka Dilanggar! Ini 6 Tips Transaksi Mobile Banking yang Aman

Ternyata sistem operasi ponsel yang sudah diutik-atik bisa jadi tak aman lho, hati-hati!

Dream – Sahabat Dream, mobile banking merupakan salah satu cara alternatif untuk transaksi perbankan. Selain praktis, transaksi dengan cara ini pun cukup mudah.

Dilansir dari rilis Mastercard, Selasa 22 Agustus 2017, hasil riset dari Mastercard Mobile Shopping Survey 2017 menunjukkan 25 persen responden di Indonesia menggunakan mobile banking untuk pembayaran.

Bank memang gencar mengajak nasabahnya melakukan transaksi lewat online. Syarat untuk melakukan transaksi keuangan dengan mobile banking semakin mudah. Kamu cuma butuh gawai dan koneksi internet.  Semua aktivitas perbankan bisa dicek dengan cepat dan mudah. 

Eits, tapi Sahabat Dream juga harus berhati-hati dalam melakukan transaksi mobile banking. Kamu maupun bank tentu tak mau kehilangan uang di dalam rekening. 

Nah, Mastercard berbagi tips bertransaksi keuangan dengan mobile banking secara aman.

1. Jangan Gunakan Koneksi Wi-Fi untuk Umum ketika Sedang Mengakses Aplikasi Mobile Banking

Hindari berbagi informasi pribadi secara gratis. Menggunakan internet pada koneksi yang tidak aman, bisa membuat gawai beserta aplikasi rentan terhadap pencuri dan peretas.

2. Periksalah Situs dari Bank Penerbit Kartu untuk Proteksi Keamanan

Anda mungkin merasa tak perlu melakukan hal ini. Tapi, mengetahui langkah-langkah keamanan yang tersedia , akan membantu Sahabat Dream, untuk lebih percaya diri terhadap keamanan uang. Ini juga memungkinkan untuk mengetahui siapa saja yang bisa dihubungi dan apa yang harus dilakukan ketika melihat aktivitis yang mencurigajan pada rekening Anda.

3. Aktifkan Layanan Otentikasi Akun

Sebagian besar bank menawarkan beragam layanan dan perangkat otentikasi . Salah satunya adalah on time password yang fungsinya mengotentikasi dan verifikasi proses transaksi yang dilakukan. Mengaktifkan layanan ini bisa memberikan Anda lapisan verifikasi dan keamanan yang lebih baik terhadap transaksi.  

4. Perbarui Apliksi Mobile untuk Memastikan Dapat Layanan Keamanan Terbaru

Mungkin Anda merasa repot untuk terus memperbarui aplikasi mobile banking secara rutin, namun dengan melakukan hal tersebut, manfaat serta beragam fitur yang ditawarkan dalam versi terbaru dari aplikasi tersebut, bisa dinikmati. Pembaruan-pembaruan tersebut acapkali bisa membuat perangkat Anda menjadi lebih aman.

5. Jangan Lakukan Jailbreak (Rooting) terhadap Perangkat Mobile

Melakukan jailbreak kepada ponsel Anda bisa memungkinkan aplikasi pihak ketiga mengakses sistem operasi dari perangkat Anda. Ini akan membuat mereka tahu semua informasi yang tersimpan pada perangkat itu.  

6. Gunakan Kata Sandi atau Fitur Keamanan Biometrik untuk Jaga Ponsel Tetap Terkunci

Smartphone yang hilang atau tercuri merupaka  anugerah bagi para peretas dan pencuri. Data yang tersimpan di gawai bisa memberi mereka akses ke dalam rekening bank. Untuk itu, lindungi perangkat mobile dengan memasang mode terkunci serta pasang sebuah password. Tujuannya mencegah peretas untuk mengakses data dengan mudah.