Dream – Jepang tertarik untuk turut menggarap pasar halal. Hal ini ditandai dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) yang ingin perusahaan Jepang berinvestasi di pasar halal Malaysia, menurut sumber di SMBC.

Dilansir dari Gulf Times, Rabu 25 Oktober 2017, Head of SMBC di Malaysia, Yoshimi Gunji, mengatakan pihaknya siap berinvestasi di perusahaan Jepang. Baik makanan dan minuman (mamin) serta kosmetik.

Langkah ini sekaligus ingin memanfaatkan pasar halal Malaysia dan menarik konsumen Muslim secara global. Pasar halal menjadi suatu area yang menjadi fokus bisnis.

“Ada ketertarikan (investasi) untuk keseluruhan rantai pasok industri halal,” kata Gunji.

Dia berkata, SMBC ini merupakan bisnis inti dari Sumitomo Mitsui Financial Group dan kreditur terbesar ketiga Jepang. Dia ingin memperluas bisnis halalnya secara global setelah memulai bisnisnya di Malaysia.

Malaysia ingin menjadi pusat halal global pada tahun 2020. Saat itu, industri halal diprediksi akan memberikan kontribusi 8,7 persen terhadap produk domestik bruto (PDB), menurut Halal Industry Development Corp.  Pada tahun 2020, pasar halal diprediksi akan mencapai US$2,3 triliun (Rp31.220,99 triliun). (ism)