Mengintip Mega Proyek Masjid Suci Islam Rp 330 Triliun

Dana 100 miliar riyal dikucurkan untuk mempercantik masjid suci umat Islam, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Bagaimana penampakan akhirnya?

Dream - Ribuan pekerja sedang berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan Proyek Perluasan Masjidil Haram di Mekah sebelum batas waktu yang ditetapkan. Jika perluasan selesai, masjid tersebut akan mampu menampung sebanyak 2 juta jamaah.

Perluasan masjid suci atas perintah Penjaga Dua Masjid Suci Raja Abdullah disebut-sebut sebagai proyek abad ini. Tak kurang dana 100 miliar riyal, setara Rp 330,08 triliun dikucurkan untuk proyek ini.

Proyek perluasan Masjidil Haram rencananya terbagi dalam tiga bagian, yakni pembangunan bangunan baru, perluasan dan pengembangan halaman sekitar masjid dan pengembangan layanan serta fasilitas.

Perluasan mataf yang memakan waktu tiga tahun itu kini hampir selesai. Saat rampung pada akhir 2015 nanti, kapasitas mataf akan menjadi tiga kali lipat dari sekarang 48 ribu menjadi 150 ribu jamaah.

Sementara pembongkaran struktur lama Masjidil Haram telah dimulai pada November 2014, atas sesaat setelah musim haji berakhir. Jika pembongkaran itu selesai, maka Masjidil Haram baru akan memiliki tambahan luas sebanyak 81.567 meter persegi.

Fase ketiga perluasan masjid ini meliputi pembuatan 22 eskalator dan 12 lift bagi jamaah lanjut usia dan berkebutuhan khusus serta untuk mencapai area tempat air Zamzam. Serambi masjid bergaya Ottoman juga dipugar untuk memberi tempat bagi perluasan mataf.

Mengutip laman Saudigazette, Senin, 12 Januari 2015, pPemerintah Saudi mengatakan mereka telah mendatangkan ahli konstruksi dari Turki untuk memugar, memperlebar dan kemudian memasang kembali serambi tersebut. Diharapkan, serambi gaya Ottoman baru itu nantinya bisa mempermudah manajemen keramaian saat musim puncak Haji dan Umroh.

Lebih dari 10.000 toilet dan sejumlah besar tempat wudhu dan keran Zamzam telah dibangun di halaman masjid. Lebih banyak sudut-sudut masjid telah ber-AC. Sementara sebuah area seluas 300.000 meter persegi telah dibangun untuk terowongan pejalan kaki dan layanan masjid.

Masjidil Haram yang baru akan memiliki kanopi, pembuangan sampah berteknologi tinggi dan sistem pemantauan keamanan. Proyek ini juga mencakup 15.000 toilet baru dengan fasilitas yang sangat canggih untuk menjaga kebersihan, lingkungan dan penghematan energi.

Masjid Nabawi

Selain Masjidi Haram, tahun 2014 juga ditandai sebagai masa dimulainya perluasan Masjid Nabawi di Madinah. Lebih dari 5.000 pekerja, termasuk insinyur dan teknisi, bekerja siang malam untuk mempeluas masjid tersebut.

Sheikh Abdul Wahid Al-Hetab, direktur humas Masjid Nabawi, mengatakan 90 persen pengerjaan perluasan masjid di bagian timur telah selesai dan kini pindah ke bagian utara masjid.

Raja Abdullah memerintahkan perluasan di bagian utara, timur dan barat masjid selama 2 tahun. Setelah perluasan selesai, Masjid Nabawi akan memiliki area seluas 1,1 juta meter persegi dan mampu menambung 1,6 juta jamaah.

Fase pertama dari perluasan ini telah mampu menyediakan tempat tambahan bagi 800.000 jamaah. Di fase kedua dan ketiga, akan dibuatkan halaman untuk bagian timur dan barat sehingga menambah kapasitas 800.000 jamaah lagi. Jika proyek selesia, Masjid Nabawi akan memiliki 27 kubah baru.