Qori Singapura Jadi Idola Hijaber

Suhaimi menjadi perhatian hadirin bukan lantaran dia memenangkan kejuaraan MTQ Internasional III, tetapi karena postur tubuhnya yang tinggi kekar.

Dream - Sekelompok terlihat begitu riang. Mata mereka tertuju pada sosok pria berbadan sedikit kekar. Mereka begitu terkesima dengan penampilan pria itu dan berusaha mendekatinya.

Salah satu dari mereka, Fitri, memberanikan diri meminta foto bersama pria tersebut. " Aduh, foto dong, foto dong," ujar Fitri.

Dia sebenarnya tidak mengenal siapa pria tersebut. Meski demikian, Fitri mengaku senang bisa berfoto selfie dengan pria yang merupakan salah satu peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional III itu.

Sesaat kemudian, pria yang bernama Muhammad Suhaimi bin Jamaluddin ini keluar ruangan dan melepas jas yang dikenakannya. Tidak berapa lama, hijaber lain pun memintanya untuk berfoto. " Bang, foto dong bang," pinta hijaber itu.

Sembari tersenyum, Suhaimi mengabulkan permintaan tersebut. Keduanya lalu berpose di depan kamera ponsel milik si hijaber.

Suhaimi merupakan seorang qori asal Singapura. Badannya yang tinggi kekar membuat dia lebih cocok dianggap sebagai model. Pantas saja, beberapa gadis tampak terpesona.

Tetapi, Suhaimi punya jawaban lain, " Ah itu cuma foto-foto saja."

Suhaimi cukup menjadi perhatian para hadirin MTQ. Meski tidak meraih juara, Suhaimai banyak diajak berfoto, khususnya kaum hawa.

Meski begitu, Suhaimi tampak santai menanggapi hasil kompetisi ini. Menurutnya, kompetisi semacam Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ini tidak semata-mata soal menjadi juara.

" Yang penting bisa kenal dengan kawan-kawan. Menjaga ukhuwah antar sesam muslim. Syukur-syukur bisa saling tolong menolong. Itu yang menggembirakan," kata pemuda berumur 24 tahun itu.

Suhaimi mengakui kemampuannya dalam membaca Alquran dengan nada tertentu masih kurang bagus. Dia terus optimis jalan hidupnya menjadi qori. Dia pun berusaha untuk terus memperbaiki bacaannya.

" Ke depan saya ingin memacu untuk terus belajar Alquran," katanya. (Ism)