Isak Tangis Finalis World Muslimah di Panti Jompo

Finalis world muslimah 2014 berkesempatan mengunjungi salah satu panti jompo di Yogyakarta. Isak tangis pun terjadi ketika para nenek mencium pipi para finalis.

Dream - Finalis World Muslimah Award 2014 berkesempatan mengunjungi salah satu panti jompo di Yogyakarta. Kunjungan mereka diharapkan dapat membuat para orangtua di sana bisa tersenyum bahagia.

Buah tangan pun sudah mereka siapkan, kurang lebih 40 wanita  berambut putih dengan tubuh yang kurus di panti Werdha Yakkum Pakem menyambut para finalis dengan wajah penuh kegembiraan.

" Banyak cucu yang menengok, ini kebahagiaan untuk saya," kata Murni, wanita renta yang sudah sulit untuk berjalan ini.

Isak tangis pun terjadi ketika para nenek mencium pipi para finalis. " Jadi ingat nenek saya, hati saya rasanya tak tega melihat semua nenek di sini," kata Ainur dengan mata yang basah sembari menyeka air matanya.

Usia penghuni di panti ini sudah 70 tahun ke atas, tak heran rasanya bila mereka banyak ynag lupa dengan nama. Para finalis pun memeluk dan berbagi cerita, " Saya sedih ketika mendengar cerita salah satunya yang setiap malam ingin dipanggil Tuhan karena menurut dia sudah tidak berguna lagi dan merepotkan di dunia.

Ini membuat saya terkejut dan sedih," tambah Fatma finalis dari Tunisia yang tak kuasa membendung air matanya.

Untuk menghibur kesedihan para finalis, nenek-nenek di panti jompo tersebut pun bertepuk tangan dan bernyanyi. Suasana kesedihan pun mencair menjadi kegembiraan.

" Kami ajak mereka ke panti yang sudah 35 tahun berdiri ini agar mereka menyadari nantinya kalau sesibuk apapun jangan sampai menyia-nyiakan orangtua. Mereka butuh kasih sayang," ujar Secretary General World Muslimah Foundation, Jameeyah Sheerif.