40 Ribu Visa Jemaah Haji Menunggu Kepastian Saudi

Menag Lukman Hakim Saifuddin akan terus berkomunikasi dengan pihak terkait dari Arab Saudi

Dream - Kementerian Agama (Kemenag) masih akan terus menunggu penerbitan visa jemaah haji dari Arab Saudi.

Agar proses penerbitan visa dapat segera terlaksana, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin akan terus melakukan komunikasi dengan Kedutaan Besar Arab Saudi dan perwakilan pemerintah Indonesia di Arab Saudi.

" Visa tahap demi tahap akan terus kami pantau secara ketat karena ini kewenangan Arab Saudi untuk mengeluarkan visa," kata Lukman di Jakarta, Jumat, 15 Juli 2016.

Menurut Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Abdul Djamil, setidaknya ada 40.000 visa jemaah haji yang diajukan dan menunggu persetujuan dari Kementerian Haji Arab Saudi.

" Tinggal tunggu persetujuan, kalau sudah setuju tinggal cetak di Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia," kata Abdul.

Menurut Abdul, visa yang diajukan ke Kementerian Haji Arab Saudi berdasar urutan keberangkatan kelompok terbang (kloter). Sebelum diajukan, jemaah haji yang tiba di Arab Saudi harus memiliki jaminan akomodasi, katering dan transportasi.

Abdul menambahkan, pengajuan 40.000 visa jemaah haji lebih memprioritaskan pemberangkatan gelombang pertama. Adapun jemaah gelombang kedua akan segera diajukan ke Kementerian Haji Arab Saudi setelah gelombang pertama rampung.

Abdul berharap, semua visa jemaah dapat terselesaikan sebelum masa pemberangkatan.

Kabar terakhir menyebut, untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan haji, Lukman bersama jajarannya telah memantau langsung persiapan haji di Arab Saudi. Lukman juga telah melobi Kementerian Haji Arab Saudi untuk percepatan penerbitan visa.

Lukman mengatakan, satu-satunya persiapan pemberangkatan jemaah haji yang masih membutuhkan waktu penyelesaian adalah terkait visa. Sebab, hingga saat ini, pembuatan visa masih dalam tahap entry data untuk diproses melalui e-hajj.