Dream - Umat Islam di Tanah Air tengah dilanda duka mendalam. Salah satu ustaz panutan, Ustaz Arifin Ilham, meninggal dunia saat menjalani perawatan di Penang, Malaysia, pada Rabu malam, 22 Mei 2019.

Semasa hidup, Ustaz Arifin banyak bersentuhan dengan masyarakat. Bersama Majelis Az Zikra, Ustaz Arifin berkeliling Indonesia untuk berdakwah lewat zikir.

Tidak hanya itu, Ustaz Arifin juga membimbing para mualaf. Mereka mengucapkan kalimat syahadat di Masjid Az Zikra yang berlokasi di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Ada seorang janda yang ditentang keluarganya karena memeluk Islam. Ada pula dokter yang memutuskan meyakini iman Islam.

Bahkan, menantu Ustaz Arifin sendiri, Larissa Chou, juga seorang mualaf. Padahal, Larissa berasal dari keluarga yang sangat mapan.

Berikut kisah Ustaz Arifin membimbing para mualaf.

Nikahkan Muslim dengan Janda Mualaf

Pasangan Fony Farizal dengan Amelian menyimpan kisah haru di pernikahan mereka. Fony jatuh hati pada Amelian yang berbeda agama.

Fony adalah lulusan S2 IPB. Sedangkan Amelian adalah janda dua anak yang ditelantarkan keluarganya karena memeluk Islam.

Fony pun menyampaikan keinginannya untuk menikah dengan Amelian kepada Ustaz Arifin.

"Bang, aku mau menikah dengan seorang janda mualaf beranak dua yang disiksa dan diusir keluarganya karena masuk Islam, Amelian namanya, dan Ia putri petinggi gereja di Manokwari," kata Ustaz Arifin menirukan ucapan Fony.

Terkesan dengan ketulusan cinta Fony kepada Amelian, Ustaz Arifin pun membantu menikahkan keduanya. Arifin juga berusaha memahamkan orangtua kedua mempelai agar menerima pernikahan tersebut.

Pernikahan itu berlangsung pada Februari 2016 lalu di Masjid Az Zikra usai sholat Subuh. Orangtua dari masing-masing mempelai pun hadir dan bersedia merestui pernikahan itu.

"Orangtuanya akhirnya merestui dan menghadiri pernikahan anaknya di Masjid Az Zikra seusai salat Subuh berjemaah. Bahkan orangtua Amelian pun hadir dan merestui juga," kata Arifin.

Menantu Mualaf

Pernikahan putra Ustaz Arifin, Muhammad Alvin Faiz, menjadi perhatian banyak orang. Banyak yang memuji Alvin karena berani meminang seorang wanita meski masih berusia 17 tahun.

Yang lebih mengharukan, mempelai wanita, Larissa Chou, awalnya bukanlah Muslim. Wanita itu meyakini kebenaran Islam dan memutuskan berikrar syahadat.

Larissa sebenarnya memiliki latar belakang keluarga mapan. Ayahnya merupakan sosok yang disegani di lingkungannya.

Keputusan Larissa untuk memeluk Islam sempat ditentang oleh sang ayah. Tentangan juga berasal dari sang nenek.

"Ayahnya pun berdiskusi, akhirnya juga memutuskan masuk Islam, dan omanya yang awalnya marah karena cucu dan anaknya masuk Islam juga akhirnya menerima Islam dan masuk Islam. Tiga generasi sekaligus bersyahadat di Masjid Az Zikra disaksikan puluhan ribu jemaah zikir," kata Arifin.

Bimbing Pemuda Perancis

Nauri Mou adalah seorang pemuda asal Perancis. Dia mendapatkan hidayah dan memutuskan memeluk Islam.

Prosesi pengucapan kalimat syahadat dijalankan dengan bimbingan Ustaz Arifin Ilham. Di aula Masjid Darul Muqorrobin Kuningan Timur, Nauri berikrar meyakini Islam sebagai agamanya.

Prosesi pengucapan kalimat syahadat itu disaksikan oleh para jemaah masjid. Mereka melantunkan takbir setelah Nauri memeluk Islam.

"Subhanallah, saudara kita Nauri Mou yang berusia 28 tahun masuk Islam atas kesadaran sendiri setelah mempelajari kebenaran dan kemuliaan ajaran Islam," tulis Ustaz Arifin.

Dokter Wanita Putuskan Jadi Mualaf

Awal tahun ini, tepatnya pada Januari 2019, Ustaz Arifin mengislamkan seorang dokter wanita bernama Marini Ruth Arthauli Sirait. Dokter 24 tahun itu memutuskan memeluk Islam.

Prosesi pengucapan kalimat syahadat itu berlangsung di Masjid Az Zikra dan diabadikan dalam sebuah video. Pada video itu, Ustaz Arifin membimbing pengucapan kalimat syahadat dalam keadaan berdiri.

"Haru bahagia deraian air mata yang bersyahadat dan ikhwany Fillah yang menyaksikan," tulis Ustaz Arifin.

Usai mengucap syahadat, Marini berganti nama menjadi Aisyah Hanna. Dokter ini menambah daftar mualaf yang dibimbing Ustaz Arifin Ilham, mencapai 721 orang.