Penggambar Karikatur Nabi Muhammad Meninggal Ketika Tidur

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 19 Juli 2021 14:45

Foto Ilustrasi

Kurt Westergaard meninggal di usia 82 tahun.

Dream - Seniman Denmark, Kurt Westergaard, meninggal dunia di usia 86 tahun pada Minggu waktu setempat. Dia meninggal ketika tidur setelah cukup lama dirawat akibat gangguan kesehatan.

Westergaard sempat membuat marah dunia Islam karena karikatur Nabi Muhammad SAW yang dibuatnya. Dia telah membuat 12 ilustrasi yang dianggap melecehkan Rasulullah Muhammad SAW yang kemudian ditayangkan di harian berhaluan konservatif, Jyllands-Posten pada 2005 dengan judul Wajah Muhammad.

Hal itu memicu emosi umat Islam. Ajaran Islam menegaskan tidak ada gambar nabi yang boleh dibuat maupun ditampilkan di hadapan umum.

Kemarahan meningkat dan memicu kekerasan anti-Denmark di seluruh dunia Muslim pada tahun 2006. Puluhan orang tewas dan sejumlah kedutaan Denmark diserang, termasuk satu di Damaskus.

1 dari 2 halaman

Kasus Charlie Hebdo

Kekerasan yang terkait dengan kartun tersebut memuncak dalam pembantaian 2015 di Prancis yang menewaskan 12 orang di kantor mingguan satir Charlie Hebdo di Paris, yang telah mencetak ulang kartun tersebut pada 2012.

Sebanyak 17 orang terbunuh dalam tiga hari dalam serangkaian serangan yang membuat Prancis ngeri. Ketiga penyerang tewas dalam baku tembak dengan polisi.

Ancaman pembunuhan terhadap Westergaard secara pribadi akhirnya memaksanya bersembunyi. Pada 2008 tiga surat kabar utama Denmark mencetak ulang kartun tersebut setelah penangkapan tiga pria karena merencanakan untuk membunuh artis tersebut.

Satu dibebaskan tanpa tuduhan. Yang lain dideportasi dan yang ketiga dikirim ke pusat suaka.

2 dari 2 halaman

Diincar Banyak Musuh

Pada awal 2010, polisi Denmark menangkap seorang Somalia berusia 28 tahun bersenjatakan pisau dan kapak di rumah Westergaard. Pria itu berencana untuk membunuhnya.

Westergaard telah bekerja di Jyllands-Posten sejak pertengahan 1980-an sebagai ilustrator. Harian Berlingske melaporkan gambar tersebut telah dicetak sekali sebelumnya tetapi tanpa menimbulkan banyak kontroversi.

Selama tahun-tahun terakhir hidupnya Westergaard, seperti sejumlah orang lain yang terkait dengan kartun, harus hidup di bawah perlindungan polisi di sebuah alamat rahasia, dikutip dari The Guardian.