Balita Tunanetra Hafal Quran Berkat Radio

Reporter : Syahid Latif
Senin, 22 Agustus 2016 15:01

Hussein Mohammad Tahir (Arab News)

Secara ajaib Hussein menghafal Surah Albaqarah saat minta diantar ke Masjid Nabawi.

Dream - Hussein Mohammad Tahir. Bocah lima tahun ini memang tak bisa melihat. Dia buta sejak lahir. Tapi bocah yang tinggal di Arab Saudi ini dibekali ingatan luar biasa.

Bocah ini mampu menghafal seluruh isi Alquran hanya dengan mendengarkan radio. Tak banyak orang punya keistimewaan seperti ini.

Kisah penghafal Quran berdarah Myanmar ini bermula saat sang ayah, Mohammad Tahir, sadar anaknya tak bisa melihat televisi. Sehingga dia membeli radio untuk Hussein.

Mohammad Tahir menyetel radio tersebut pada sebuah stasiun yang mengumandangkan ayat-ayat Alquran. Dia berharap Hussein terbiasa mendengar pelajaran Alquran.

“ Saya tidak membayangkan anak ini akan diuntungkan oleh radio dengan menghafal Alquran,” kata Mohammad Tahir, dikutip Dream dari laman Arabnews, Senin 22 Agustus 2016.

Selama tiga tahun Mohammad Tahir tak menyadari bahwa Hussein yang masih balita telah menghafal Alquran melalui radio.

1 dari 1 halaman

Kejadian Ajaib Saat Minta Diantar ke Masjid Nabawi

© Dream

Dream - Mohammad Tahir baru sadar bahwa sang putra telah menghafal Alquran setelah pindah dari Jedah ke Madinah, saat Hussein meminta diantar ke Masjid Nabawi.

Saat itulah Hussein mengeluarkan ayat dari Surah Albaqarah yang dihafal. Dia hafal seluruh isi surah tersebut. Mohammad Tahir pun sangat terkejut.

Masih belum percaya dengan kemampuan Hussein, Mohammad Tahir membawa anaknya itu ke sejumlah guru dan penghafal Alquran. Dia ingin memastikan apakah Hussein benar-benar menghafal seluruh isi Alquran.

Dan benar saja, para guru dan penghafal Alquran mengatakan bahwa Hussein menghafal seluruh isi Kitab Suci umat Islam. Mereka mengatakan bocah ini hanya perlu bimbingan untuk pelafalannya.

“ Ini membuat saya melupakan segala kesulitan yang dialaminya selama bertahun-tahun, lahir dalam kondisi buta dan sejumlah cacat di tangan,” kata Muhammad Tahir, bersyukur.(Sah)