Cuitan Menteri Susi Soal Menu Berbuka dan Sahur Bikin Ngakak

Ragam Gaya Santai Nan Nyentrik Menteri Susi Pudjiastuti

© Dream

Dream - Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia terkenal dengan gayanya yang santai dan nyentrik. Meski sering tampil cuek dan apa adanya, perempuan asal Pangandaran Jawa Barat ini juga memiliki prestasi yang membanggakan.

Berikut ini foto-foto nyentrik ala Susi Pudjiastuti yang kami rangkum. Kamu suka yang mana sahabat dream?

Tampil cantik tanpa polesan makeup, Ibu Susi tetap cantik mengenakan busana hitam dan berpose di dekat laut. Kalung yang dikenakan pun tak kalah hits.

Sebagai seorang Menteri yang menggemari kopi ternyata Susi tidak nongkrong di kafe mahal melainkan duduk santai dengan gelas kopi rumahan. Begini juga nikmat ya bu?

Sering melakukan blusukan ke nelayan-nelayan Indonesia. Susi jarang mengenakan busana resmi, melainkan bergaya santai dengan baju yang nyaman. Seperti halnya foto di bawah ini, pemiliki Susi Air terlihat nyentrik dengan sneaker.

Susi yang memang lahir di Pangandaran senang melakukan kegiatan di atas laut. Belum lama ini melalui akun twitternya Susi terlihat beryoga di atas kano pada hamparan lautan. Keren banget sih bu yoga di atas laut.

Menteri Susi Disemprot Jokowi, Disuruh Move On

© Dream

Dream – Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengaku dimarahi bosnya yang tak lain Presiden Joko Widodo (Jokowi). Orang nomor satu di Tanah Air itu kesal karena persoalan larangan penggunaan cantrang untuk menangkap ikan masih saja belum selesai.

“ Presiden hari ini sangat marah karena sampai hari ini kita masih ngomong cantrang terus, tidak move on,” kata Susi di Jakarta, dikutip dari Merdeka.com, Jumat 5 Mei 2017.

Dia menyayangkan isu politisasi menyebabkan kebijakan tersebut tidak berjalan mulus. Susi mengatakan Jokowi meminta kebijakan larangan penggunaan cantrang ini dimoratorium hingga akhir tahun ini/

“ Pak Presiden itu tahu betul untuk kemaslahatan bangsa, menyadari bahwa persoalan banyak kita tunda (kebijakan larangan),” kata pendiri Susi Air.

Susi pun berharap tahun ini merupakan tahun terakhir polemik larangan penggunaan cantrang.

“ Kita ingin membuat Indonesia seperti dulu lagi. Ikan banyak, nelayan nggak usah jauh-jauh, kan. Kemudian, ikan terus-menerus ada (dan) tidak habis satu generasi,” kata dia.

Sekadar informasi, tenggat waktu penggunaan cantrang diperbolehkan sampai Desember tahun ini. Kementerian Kelautan dan Perikanan akan mengebut penggantian cantrang nelayan. Mereka mendata ada 14 ribu unit kapal cantrang yang akan segera diganti alat tangkapnya.

Untuk nelayan yang memiliki kapal di bawah 10 GT, penggantian alat tangkap tersebut akan digratiskan. Cantang tersebut akan diganti dengan jarring gillnet. Untuk kapal yang berukuran lebih besar, kapal tersebut akan mendapatkan fasilitasi dengan kredit dari bank.

Gaya Menteri Susi Pakai Sepatu Sandal di Istana Jadi Sorotan

© Dream

Dream - Belum lama menjadi pembicaraan publik karena tengah bersantai di hamparan laut sambil menikmati segelas kopi di atas kano, Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti, kembali menjadi sorotan netizen.

Kali ini, fashion item menteri yang juga pengusaha perikanan itu menjadi pusat perhatian. Bukan saja membetot atensi teman sesama menteri di Kabinet. Tapi juga menjadi bahan perbincangan pengguna media sosial.

Dengan gayanya yang simpel dan sederhana, perempuan asal Pangandaran, Jawa Barat, itu terlihat mengenakan atasan bernuansa biru garis-garis dan dipadukan dengan rok oranye panjang. Menteri Susi terlihat sedang berbincang dengan rekan sejawatnya sambil menunggu sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta.

^{(Foto: antara/Puspa Perwitasari)}

Ada yang menarik pada penampilan Perempuan yang lahir 15 Januari 1965 ini, karena terlihat memamerkan sepatu sandal bernuansa biru dengan sol putih kepada menteri lain yang berada satu ruangan, antara lain Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin; Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri; dan Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.

Mereka tengah menunggu sidang kabinet yang membahas kapasitas fiskal (Resource Envelopes) dan pagu anggaran indikatif RAPBN 2018, sera peningkatan peringkat (Ease of Doing Business (EODB) tahun 2018, dimulai.

^{(Foto: antara/Puspa Perwitasari)}

Dalam foto itu, Susi terlihat tengah memamerkan sepatu sandal yang dia kenakan. Sambil berdiri, dia mencincing rok hingga sepatu sandal berkelir biru itu terlihat. Dan semua mata dalam foto itu terlihat terbetot pada sepatu itu. Semua tersenyum.

Pada kesempatan lain, Susi juga tampak memperlihatkan sepatu sandalnya itu. Susi yang duduk di kursi mengangkat kaki kiri dan menumpangkannya ke atas lutut kiri, sehingga sepatunya terlihat. Entah sepatu sandal merek apa yang dipakai itu.

Curhat Menteri Susi: `Kok Beda dengan Saya`

© Dream

Dream - Tak dipungkiri jika Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjadi bintang Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla. Namun lepas 100 hari kabinet, Susi ternyata juga memendam kekesalan dan perasaan bete.

" Bete itu biasa, saya sering bete ketika ngomong dan diwawancara yang tidak nyambung, itu bete banget," ucap Susi di Jakarta, Jumat, 30 Januari 2015.

Susi menyadari dirinya memang sudah menjadi sorotan sejak pertama kali dipilih Jokowi menjadi salah satu pembantunya. Selain tak mengenyam pendidikan tinggi, publik juga menyoroti tato yang menghiasi kakinya.

Hal itu tak menyurutkan kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. Susi mengklaim telah berhasil membuat aturan pelarangan transhipment, moratorium kapal, serta pembatasan subsidi BBM untuk nelayan.

Tak sekadar itu, Susi juga memperkenalkan kebijakan yang mewajibkan pegawai kantor masuk pukul 07.00 WIB. Dengan kompensasi mendapatkan jadwal pulang lebih cepat.

Di balik kesuksesan tersebut, Susi mengaku kerap kali marah dan dilanda kekesalan. Jika perasaan ini mulai muncul, alhasil sekretaris pribadinya yang bernama Vicka menjadi bulan-bulannya.

" Pelampiasan saya pada sekretaris. Saya bilang kenapa orang itu kepalanya, otaknya terbuat dari apa. Kok beda dengan saya," katanya seperti dikutip Merdeka.com.

Diakui Susi, sikap dan kebijakannya hingga saat ini memang masih belum sempurna. Untuk itu, dirinya senentiasa meminta seluruh karyawan kementerian dan masyarakat memberi masukan.

" Lihat hidup dengan semangat. Saya minta ada tulisan sumbangan kepada saya, saran dan apa kalau kamu jadi menteri kelautan dan perikanan. Bayangkan Anda jadi menteri, berkreasi kita," tutupnya.