Dream - " Rumahku Adalah Istanaku" begitulah istilah yang sering kita dengar untuk menyebut bahwa rumah yang kita tinggali adalah tempat yang paling nyaman.
Sebagai penghuni rumah, kita bebas untuk berekspresi dan mendekorasi rumah tersebut agar tampak indah dan memberikan kenyamanan. Tidak hanya kepada penghuni di dalamnya, tetapi juga kepada tamu yang datang.
Namun, ada juga hunian yang disebut sebagai " rumah seret rezeki" . Hal ini untuk menunjukkan bahwa seseorang yang tinggal di rumah itu mengalami kondisi finansial yang sulit.
Bahkan dalam waktu yang berkepanjangan, meski sudah diusahakan untuk mengubah kondisi tersebut.
Beberapa orang percaya bahwa rumah seret rezeki itu ada penyebabnya dari ciri-ciri yang ditunjukkan di rumah tersebut.
Berikut adalah beberapa ciri rumah seret rezeki sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Rumah yang gelap menjadi salah satu ciri rumah seret rezeki. Hal ini pun bisa dilihat dan dirasakan oleh orang-orang yang lewat di depan rumah tersebut.
Di mana rumah itu sangat minim cahaya. Bahkan di malam hari sekalipun.
Di sisi lain, cahaya biasanya dikaitkan dengan lambang kehidupan, keberuntungan, dan kebaikan.
Sedangkan kegelapan berhubungan dengan hal-hal negatif. Termasuk bisa menjadi penghambat datangnya rezeki.
Selain itu, dalam kehidupan sehari-hari, ruangan yang gelap juga menyulitkan seseorang dalam beraktivitas.
Bahkan, kondisi gelap bisa membuat seseorang merasa malas untuk melakukan sesuatu. Sehingga, rezeki yang seharusnya bisa ia dapatkan, menjadi tertundan atau tidak jadi datang.
Ciri kedua rumah yang seret rezeki adalah tampak berantakan. Umumnya, rumah yang nyaman adalah rumah yang bersih. Sehingga, penghuninya merasa nyaman dan betah berada di dalam rumah.
Nah, rumah yang berantakan ini biasanya menunjukkan barang-barang yang tidak diletakkan di tempatnya secara rapi.
Bahkan, ada barang yang seharusnya sudah tidak terpakai, tetapi masih berada di tempat itu. Sehingga membuat ruangan tampak penuh.
Di samping itu, rumah yang terlalu berantakan juga bisa menghambat sahabat Dream dalam beraktivitas di dalam rumah. Apalagi jika kamu tinggal bersama beberapa orang.
Kondisi yang terbatas itu tidak menutup kemungkinan menjadi hambatan kamu dalam mengejar sebuah peluang. Akibatnya berdampak pada rezeki yang akan datang juga.
Jika mendengar kata kuburan, umumnya seseorang mengidentikkan dengan hal berbau horor. Begitu juga dengan tempat angker lainnya yang membuat seseorang auto takut.
Beberapa orang percaya bahwa rumah yang berada dekat kuburan atau tempat angker akan mendatangkan masalah dalam hidupnya.
Bahkan, hal itu juga bisa berpengaruh pada kondisi emosional dan psikologis seseorang. Adanya kuburan bisa membuat orang merasa tidak nyaman dan muncul kekhawatiran.
Ciri berikutnya yang menunjukkan rumah seret rezeki adalah rumah dengan tanah kering. Jika kita melihat area pertanian dengan tanah yang kering, maka hal tersebut menjadi hambatan bagi pertumbuhan tanaman.
Kecuali tanaman yang memang vegetasinya di daerah kering.
Jika pertanian terhambat, maka ketersediaan bahan makanan pun juga menurun. Sehingga berdampak pada aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Ciri terakhir rumah yang seret rezeki adalah ketika memiliki sarang laba-laba.
Hal ini menurut kepercayaan sebagian masyarakat, bahwa rumah yang ada sarang laba-labanya, maka bisa mendatangkan kesialan.
Selain itu, ada juga budaya yang meyakini bahwa laba-laba ada tanda buruk yang memunculkan rasa khawatir.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik