Developer Batam, Bersiap buat Talent Scouting The NextDev 2018

Banyaknya developer yang turut andil di tiga episode perdananya jadi bukti kalau negeri ini punya banyak sekali talenta luar biasa di ranah startup.

Dream - Tugas besar bagi nama-nama tenar di dunia startup masih berlanjut. Dalam waktu dekat, Dennis Adhiswara (Founder dan CEO Layaria Network), Yoris Sebastian (Founder dan Creative Thinker of OMG Consulting), M. Alfatih Timur (Co-Founder dan CEO KitaBisa.com), dan David Soukhasing (Head of ANGIN) akan kembali menjadi juri untuk Talent Scouting The NextDev 2018. Banyaknya developer yang turut andil di tiga episode perdananya jadi bukti kalau negeri ini punya banyak sekali talenta luar biasa di ranah startup.

Ya, The NextDev adalah satu-satunya platform bagi early stage startup yang paling tepat di tanah air. Sejak diselenggarakan tahun 2015 lalu, ada sekitar 1.500 startup yang tertarik untuk berkompetisi di ajang ini.

Bahkan untuk tahun 2018 ini, hingga Talent Scouting ketiga di Denpasar, akhir Juni lalu, sudah lebih dari 150 startup tahap mula mendaftar.

Ini adalah bukti bahwa gairah generasi muda Indonesia akan perkembangan teknologi tak terbantahkan lagi, Sahabat Dream. Bekerja di perusahaan besar dan meniti karier selama bertahun-tahun kini tak lagi menjadi impian utama.

Credit photographer: Syakur Usman

Membangun perusahaan sendiri dari awal, menjalankan idealisme, sekaligus merasakan kebanggaan ketika produknya bermanfaat bagi orang lain justru kian diminati kaum millennial.

Apalagi para pemenang platform early stage startup yang beradu ide di The NextDev 2018 akan mendapat pelatihan dan mentoring sistematis dari Telkomsel, operator terbesar di Indonesia dengan pelanggan lebih 190 juta. Tujuannya, agar startup tahap awal ini bisa melahirkan aplikasi, masuk ke pasar, dan berdampak sosial hingga melakukan monetisasi.

Denny Abidin, General Manager External Corporate Communications Telkomsel menjelaskan alasan pihaknya membuat platform bagi early stage startup lewat The NextDev 2018. Salah satunya merupakan bentuk tanggung jawab Telkomsel sebagai operator pelat merah sekaligus terbesar di Indonesia.

"Kami fokus ke early stage startup karena Telkomsel punya program bikin keren Indonesia. Lewat platform startup tahap awal ini, kami membangun talenta-talenta terbaik di ranah digital. Sebab kami yakin dengan membangun orang/people, akan lahir aplikasi-aplikasi yang bisa bikin keren Indonesia di masa mendatang," ungkap Danny yang biasa disapa Abe ini optimistis.

Kesuksesan membangun startup bukanlah mimpi, asalkan kamu menempuh jalan yang benar untuk meraihnya. Begitu juga dengan The NextDev 2018, yang tidak hanya mengganjar hadiah, tapi juga membagikan banyak ilmu bagi para pesertanya.

Untuk menyerap ilmu di kompetisi early stage startup The NextDev 2018, tentunya kamu harus ikutan Talent Scouting. Babak ini diselenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia. Setelah Semarang dan Denpasar, berikutnya masih ada Batam (Juli), Samarinda (Agustus), dan Jogjakarta (September), hingga babak final pitching di di Jakarta, bulan Oktober nanti.

Untuk kamu yang memiliki ide brilian dalam mengubah wajah Indonesia lewat jalur digital, submit karya berupa gagasan kamu di The NextDev. Jangan khawatir tersingkir. Contohlah inspirasi dari DietBuddy (Denpasar), startup yang masih dalam proses ide ini mampu menembus ke babak final pitching Jakarta. Kini waktunya bersiap para developer di kota Batam!

Talent Scouting The NextDev 2018 selanjutnya bakal digelar di sana tepat pada tanggal 26 Juli 2018 mendatang. Jangan sampai ketinggalan bertarung ide di platform bagi early stage startup, submit sekarang juga, Sahabat Dream!

Credit photographer: Syakur Usman