Google Buat Aplikasi Instant Messaging, Saingi Whatsapp?

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 21 September 2016 18:43

Google Merilis Google Allo. (Foto: Wsj.com)

Aplikasi ini tak hanya bisa digunakan di gawai berbasis Android.

Dream – Perusahaan raksasa internet, Google, meluncurkan sebuah aplikasi pesan instan, Google Allo. Google membenamkan fitur Smart Reply dan Google Assitant ke aplikasi terbarunya ini.

Seolah ingin menyaingi aplikasi serupa yang sudah lebih dulu muncul, Google tetap menghadirkan fitur stiker dan emoji untuk Allo.

Kabar baiknya, Allo tak hanya bisa dinikmati pengguna Android tetapi juga pengguna iPhone. Aplikasi ini bisa diunduh di Google Playstore dan Apple App’s Store.

Dilansir dari Venture Beat, Rabu 21 September 2016, Allo tak hanya membantu pengguna untuk tetap terhubung dengan kontak telepon, tetapi juga mencari informasi sebaik mungkin.

Dengan kata lain, Google berharap aplikasi ini bisa berkembang menjadi sebuah platform, layaknya aplikasi perpesanan lainnya yang telah ada.

Peluncuran Allo ini dilakukan sebulan setelah Google Duo—aplikasi pesan video—diluncurkan. Adapun kedua produk komunikasi Google ini dibuat di bawah pimpinan Vice President of Product Management Google, Nick Fox.

Menarik, bukan?

Sebenarnya, apa saja keunggulan fitur-fitur canggih Allo?

Mulai dari Smart Reply

1 dari 4 halaman

Smart Reply

© Dream

Smart Reply ini bukan barang baru bagi Google. Mereka merilis fitur ini pertama kali di Gmail—aplikasi surat elektronik buatan Google—dan fitur ini berhasil. Oleh karena itu, Google ingin menanamkan fitur tersebut di Allo.

Smart reply menyuguhkan pilihan jawaban bagi pengguna yang tidak ingin repot-repot menuliskan jawaban. Ada tiga opsi jawaban yang akan ditampilkan Allo. Tak hanya itu, Allo juga akan mencoba mempelajari jawaban apa yang akan diberikan bagi pengguna,

Fitur Assistant

null

null e A

null

null e A

dari teks atau pesan yang dikirim pengguna.

2 dari 4 halaman

Foto, Emoji, Stiker, dan Mode Penyamaran

© Dream

Sama dengan aplikasi pesan instan lainnya, Google tetap menyajikan fitur pengiriman foto, stiker, emoji, dan mode penyamaran untuk Allo. Dengan begitu, pengguna bisa mengirimkan foto dan emoji sesuka hati. Untuk fitur ini, raksasa internet ini menggandeng seniman independen dan studio di seluruh dunia untuk membuat 25 paket stiker. Di sini, pengguna juga bisa mengubah ukuran tulisan dan menuliskan sesuatu di atas foto yang akan dikirim—kalau yang ini, Google mengadaptasi fitur yang dimiliki Snapchat.

Jangan khawatir. Lewat Allo, Google akan mengenkripsi semua percakapan yang terjadi. Selain itu, Google juga menawarkan mode penyamaran—fitur yang diadaptasi dari Google Chrome. Lewat mode ini, notifikasi pesan tidak akan muncul di layar gawai.

3 dari 4 halaman

Google Assistant

© Dream

Fitur ini bisa jadi sebagai fitur pertama yang tampil di aplikasi perpesanan. Allo mengizinkan pengguna untuk “ bercakap-cakap dengan Google.

“ Ini seperti bercakap-cakap dengan Google Search dan Google Now pada waktu yang bersamaan,” kata Fox.

Ada dua cara berbincang dengan Google, yaitu pengguna bisa langsung bercakap-cakap dengan Google ketika pengguna menjalankan Allo untuk pertama kali dan pengguna menuliskan @google di kolom teks.

Dengan fitur ini, Google merekomendasikan Assistant kepada pengguna untuk membuat rencana dengan teman, misal menonton bioskop; menjawab pertanyaan dari pengguna; dan bersenang-senang, misalnya Google Assitant memberikan sejumlah gurauan.

Bagaimana dengan Indonesia?

4 dari 4 halaman

Belum Ada di Indonesia

© Dream

Karena aplikasi ini baru dirilis hari ini, masyarakat Indonesia harus bersabar. Ketika dicek di Playstore, Dream menemukan aplikasi ini belum teregistrasi. Ada tulisan “ Pre-Register” dan “ Cooming soon”. Ketika tulisan “ Pre Register” diklik, muncul pemberitahuan yang mengatakan pengguna telah melakukan pra-pendaftaran dan akan diberi tahu kapan aplikasi tersebut akan dirilis.

Jadi, tunggu saja tanggal main Allo bisa digunakan di Indonesia.

Google Allo