Awas! Narkoba Jenis Flakka Dijual dalam Bentuk Permen Gummy

Flakka kini tidak hanya disediakan dalam bentuk kerikil, tapi disamarkan dan dijual di jalanan sebagai permen gummy.

Dream - Narkoba jenis baru, Flakka, sempat menghebohkan dunia. Meski, alhamdulillah, belum masuk ke Indonesia, narkoba jenis ini punya efek sangat mengerikan.

Seperti apa efeknya? Pengguna Flakka bisa hilang kesadaran dan bertingkah seperti mayat hidup atau zombie kelaparan.

Para orangtua diminta semakin waspada. Mengingat pengedar tengah mengincar anak-anak, terutama mereka yang berusia di bawah 12 tahun.

Flakka diketahui sebagai narkoba dengan bentuk menyerupai kerikil. Tetapi, ada potensi mengubah bentuk Flakka menjadi jajanan manis yang disukai anak-anak, seperti permen gummy.

Menurut pihak berwenang, satu perbedaan khas antara permen gummy biasa dan permen gummy Flakka, yakni tingkat kelengketan. Permen gummy Flakka lebih lengket dan dijual dengan kemasan satuan.

Pengedar narkoba menggunakan trik ini agar barang haram itu tidak terdeteksi. Selain itu, bentuknya yang seperti permen bisa menarik minat anak-anak untuk mencobanya.

Efek lain mengonsumsi Flakka ini lebih mengerikan. Pengonsumsi akan merasakan jantungnya berdebar sangat kencang, emosi tidak bisa dikendalikan, dan mengalami halusinasi ekstrem.

Flakka juga bisa menyebabkan kerusakan psikologi permanen karena memengaruhi syaraf yang mengatur suasana hati. Selain itu, Flakka juga bisa menyebabkan gagal jantung.

Bahan Pembuat Flakka

Flakka atau alpha-pyrrolidinopentiophenone (alpha-PDP) adalah narkoba yang kebanyakan diproduksi di China, dengan harga sekitar US$5, setara Rp67.500 per dosis.

Menurut National Institute on Drug Abuse Amerika Serikat, narkoba ini dijual dalam bentuk kristal berwarna putih atau pink. Flakka terkadang disebut 'kerikil' karena bentuknya menyerupai batu-batu kecil di dasar akuarium.

(ism, Sumber: Viral4real)