Perubahan Warna Mulut Bisa Jadi Pertanda Kanker

Reporter : Annisa Mutiara Asharini
Jumat, 14 Desember 2018 11:44

Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Angka bertahan hidupnya jauh lebih rendah dibanding kanker serviks dan payudara.

Dream - Kanker mulut merupakan jenis kanker yang masih jarang diketahui. Gejalanya seringkali diabaikan karena terkesan sepele. Padahal, penyakit ini tidak kalah berbahaya dari jenis kanker lainnya.

Jumlah penderita kanker mulut di Indonesia mencapai 5.329 di tahun 2012 dan diperkirakan meningkat 21,5 persen pada tahun 2020. Kurangnya perhatian membuat angka bertahan hidupnya jauh lebih rendah dibanding kanker serviks dan payudara.

" Survival rate hanya 30 bulan, tidak lebih dari lima tahun bila dibandingkan dengan kanker payudara yang memiliki stadium sama," kata dr. Rahmi Amtha, Ketua Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia, di Jakarta, Kamis 13 Desember 2018.

Kanker mulut diawali oleh lesi pra kanker yang ditandai dengan perubahan pada jaringan mulut. Pada 64 persen kasus, kanker mulut ditandai dengan perubahan warna.

Waspada Jika Muncul Warna Putih

Jaringan mulut yang sehat memiliki tekstur kenyal berwarna merah muda. Jika terjadi perubahan warna menjadi putih, merah atau kombinasi keduanya dapat menjadi indikasi dari kanker mulut.

" Banyak yang tidak sadar karena mereka tidak merasakan sakit. Padahal jika lesi ditangani dengan cepat, kanker mulut akan tertolong sebanyak 64 persen," paparnya.

Kebiasaan Gigit Kuku Tidak Sehat, Kenapa?

Kanker mulut bisa dicegah dengan gerakan Periksa Mulur Sendiri (SaMuRi). Periksalah rongga mulut di depan cermin. Pastikan untuk memeriksa setiap sisi rongga mulut mulai dari lidah, bibir, bawah mulut, langit-langit hingga pipi bagian dalam.

Lakukan setiap seminggu sekali. Jika menemukan perubahan atau memiliki luka yang tidak kunjung sembuh sampai satu bulan, segera konsultasikan ke dokter.

Jangan lupa untuk menyikat gigi dengan pasta gigi antiseptik. Hindari juga pola hidup tidak sehat seperti merokok, menyirih dan minum alkohol.