5 Manfaat Berhubungan Intim Setelah Bertengkar Hebat

Reporter : Cynthia Amanda Male
Selasa, 22 September 2020 19:12

Source: Shutterstock.com

Sensasinya lebih menyenangkan.

Dream - berhubungan intim pasangan suami istri tidak hanya dilakukan ketika suasana hati sedang bagus-bagusnya. Ada kalnya hubungan terjadi setelah pasangan menyelesaikan pertengkaran hebat di antara mereka.

Beberapa pasangan bahkan mengakui jika sensasi berhubungan intim setelah bertengkar lebih menyenangkan dan intens dibandingkan suasana mood biasanya.

Namun kamu jangan lantas menjadikan hubungan yang sering disebut makeup sex ini menjadi kurang baik jika hanya dilakukan untuk lari dari masalah. Perdebatan dan pertengkaran harus diselesaikan terlebih dahulu.

Terlepas dari semua itu, makeup sex bisa memberikan beberapa manfaat. Dilansir dari Sehatq.com, berikut manfaat makeup sex.

1 dari 2 halaman

Lebih mudah mengekspresikan emosi

Berkomunikasi dengan Pasangan
Terkadang, seseorang sulit menyampaikan emosi melalui kata-kata. Jika kamu mengalaminya, makeup sex bisa menjadi solusi untuk mengekspresikan diri.

Detak jantung yang lebih cepat akibat rasa marah dapat meningkatkan hasrat seksual dan membuat hubungan menjadi lebih intens.

Merasa berhasil melewati masa sulit

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, makeup sex bisa menjadi suatu tanda keberhasilan setelah menyelesaikan masalah. Hubungan akan terasa lebih hangat dan intens seperti sedia kala.

2 dari 2 halaman

Cara mengakhiri pertengkaran

Makeup sex bisa menjadi salah satu cara untuk menyempurnakan kondisi hubunganmu. Sentuhan ketika berhubungan akan memperbaiki suasana hati pasangan setelah merasa sakit hati saat bertengkar.

Alasan menjadi lebih agresif

Inilah saatnya kamu bisa menjadi lebih agresif daripada biasanya. Meningkatnya adrenalin akibat emosi akan membuatmu lebih impulsif dan terbuka untuk mengeksplorasi gaya saat berhubungan seksual.

Memproduksi endorfin

Saat berhubungan seksual, tubuh akan memproduksi endorfin. Sehingga, suasana hatimu menjadi lebih baik setelah menyelesaikan masalah dengan pasangan.

(Sumber: Sehatq.com)