Awal Ramadan, Penyakit Kebanyakan Makan Mulai Marak

Uni gawat darurat hampir tiap menerima pasien dengan masalah perut akibat makan terlalu berlebihan selama berbuka puasa, serta masalah ginjal karena dehidrasi selama menjalani puasa.

Dream - Para dokter di Uni Emirat Arab melaporkan telah terjadi peningkatan jumlah pasien rumah sakit dengan masalah perut sejak awal Ramadan.

Uni gawat darurat hampir tiap menerima pasien dengan masalah perut akibat makan terlalu berlebihan selama berbuka puasa, serta masalah ginjal karena dehidrasi selama menjalani puasa.

Jumlah orang yang datang ke rumah sakit meningkat dua kali lipat selama bulan Ramadhan. " Anda akan lebih gampang menderita masalah pencernaan karena pola makan setelah berpuasa," ujar Biniam Tesfayohannes, Kepala Departemen Darurat di Rumah Sakit Mafraq Abu Dhabi kepada surat kabar yang berbasis di UEA, The National, Kamis 3 Juli 2014.

Beberapa orang makan terlalu besar dalam jumlah karbohidrat saat berbuka. Sehingga banyak dari mereka menderita sakit perut dan mereka datang ke rumah sakit untuk masalah ini.

Kata Tesfayohannes, berbuka puasa dengan memakan apa saja dan terlalu banyak sangat tidak bijaksana dalam suasana Ramadan ini.

" Beberapa orang mengatakan kepada saya mereka tidak bisa berbuka puasa dengan makanan yang lembut. Dan orang-orang yang memiliki makanan lengkap serta memakan semuanya sewaktu berbuka, biasanya satu atau dua jam kemudian mereka mendapatkan sakit perut," kata Tesfayohannes.

" Hal ini bisa dengan mudah dihindari jika mereka tidak asal makan dan makan terlalu tergesa-gesa" .

Menurut dokter Muhammad Magdi, seorang spesialis pengobatan darurat di sebuah rumah sakit Dubai, makan berlebihan pada buka puasa adalah masalah setiap tahunnya.

" Kebanyakan orang yang mengalami masalah perut, mereka memiliki gastroenteritis. Mereka muntah-muntah dan diare serta sakit perut," kata Magdi.

Dia menyarakan jangan terburu-buru makan dalam porsi besar ketika berbuka puasa. " Sebaiknya secara bertahap mengkonsumsi makanan yang biasa kita makan. Minumlah dengan air putih yang agak hangat. Kami menyarankan selama sahur untuk mengkonsumsi makanan ringan. Jaga kebersihan makanan sewaktu makan," ujarnya. (Ism)