Kehebohan Finalis World Muslimah Jelang Pemotretan

Terdengar kepanikan di balik kamar ganti.

Dream - Bolak-balik berkaca. Sesekali memutar dan membenahi pakaian serta hijabnya. Lalu bertanya kepada orang sekitar tentang penampilannya. Itulah yang dilakukan para finalis World Muslimah 2014 di ruang ganti sebelum pemotretan.

Para finalis dan stylish dari Tim MODA (Moeslem Fashion Desaigners of Indonesia) mulai disibukan dengan kegiatan pagi itu.

" Aku gemuk gak pakai ini, cocok gak?" ujar Molina finalis dari Indonesia kepada Dream.co.id, Jumat 14 November 2014.

Sesama finalis pun saling memberikan komentar dan saran. Wajah panik dan bingung juga terlihat dari dua finalis asal United Kingdom dan Bangladesh.

" Busananya cantik dan saya bingung pakai yang mana?," kata Dina Torkia dan Sama.

Terdengar juga kepanikan di balik kamar ganti; " Aku ganti lagi tidak? aku bagus pakai ini atau itu?," kata Elisa finalis dari Indonesia kepada Prima sesama finalis Indonesia.

Busana cantik batik berbahan siffon dengan warna cerah yang digunakan pada pemotretan hari ini, merupakan hasil karya desainer asal Yogyakarta, Afif Syakur.

Afif adalah salah satu bagian dari desainer MODA yang kental dengan budaya Indonesia, sehingga Afif dipercaya mengeluarkan koleksinya untuk dikenakan para finalis.

Temanya lebih ke busana muslimah asli Indonesia di era 90an. Dipadukan dengan unsur batik.

" Dia senang sekali tetapi sayang hari ini tidak bisa ke sini karena sedang di Malaysia. Afif sengaja memilih warna cerah seperti biru, merah muda, ungu dan lainnya agar para finalis terlihat segar," kata Lima Manager MODA, Lima Luthfi Majid.

Lima menambahkan busana yang dikenakan para finalis telah disiapkan kurang lebih selama lima hari. (Ism)