Kluster Rumah Yatim, 33 Anak di Kota Tangerang Terpapar Covid-19
Dream - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, sebanyak 33 anak yatim piatu di salah satu rumah yatim di Kota Tangerang terpapar Covid-19.
"Iya, ada kluster baru rumah yatim piatu," ujar Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Kamis 24 September 2020.
Arief mengatakan, 33 anak yatim piatu itu terpapar Covid-19 dari salah seorang pengasuh yang bertugas di yayasan tersebut.
"Informasinya sih dari salah satu pengasuhnya ada yang positif, dia OTG," tutur Arief.
Tak memiliki gejala apapun, sang pengasuh masih sibuk mengasuh puluhan anak yatim di yayasan tersebut. Akhirnya, seluruh penghuni panti asuhan dites usap Covid-19 untuk menanggulangi kemungkinan yang akan terjadi.
"Atas dasar hasil swab yang kita lakukan, maka kita langsung bertindak cepat menjemput yang positif agar tidak menyebar luas," ungkap Arief.
Isolasi Mandiri di Puskesmas Jurumudi Baru
Arief menambahkan, seluruh warga panti asuhan yang dinyatakan positif Covid-19 telah dipindahkan ke Puskesmas Jurumudi Baru, untuk melakukan isolasi mandiri. Seluruh kebutuhan selama proses isolasi akan dipenuhi oleh Pemkot Tangerang.
"Sisanya yang sebelumnya negatif dilakukan test swab ulang, karena ada interaksi dengan penghuni panti selama menunggu hasil tes sebelumnya," kata Arief.
Dia pun mengimbau kepada seluruh pengurus panti asuhan yang ada di Kota Tangerang agar dapat menjaga kebersihan lingkungan panti, serta mengurangi interaksi langsung dengan sesama penghuni panti maupun orang lain.
"Perhatikan peralatan makan, ibadah harus milik masing-masing, makan bersama juga harus diperhatikan penyajiannya serta menjaga jarak dalam berinteraksi, dan juga selalu menggunakan masker," pesan Arief.
Sumber: Liputan6.com
Tangerang Raya Putuskan Pemberlakuan PSBB Hingga Akhir Oktober
Dream - Tangerang Raya memutuskan untuk memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga akhir Oktober 2020. Ini menyusul terbitnya Peraturan Gubernur Banten terbaru untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, memastikan kawasannya menerapkan PSBB hingga sebulan ke depan. Ini mengingat masih ada masyarakat yang belum patuh PSBB dengan tingkat 25,26 persen.
" Melihat dari capaian kepatuhan masyarakat pada PSBB ke-10 tahap 11 sampai Minggu, 20 September 2020, rata-rata mencapai 74,38 persen. Angka ini sebenarnya cukup baik, akan tetapi masih terdapat 25,62 persen masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan," ujar Airin, dikutip dari Liputan6.com
Kasus Covid-19 Meningkat
Dari jumlah tersebut, kata Airin, angka RT untuk Kota Tangsel masih di bawah satu. Sementara, kasus Covid-19 cenderung naik menjelang berakhirnya PSBB ke-10.
Airin menduga ini berkaitan dengan tingkat kedisplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Dia pun memastikan seluruh kegiatan yang melibatkan banyak orang akan dibatasi untuk mencegah klaster baru di Kota Tangsel.
Selain itu, sosialisasi protokol ksehatan terus dilakukan. Pemkot akan terus memberikan rekomendasi dan pertimbangan untuk zona merah di Tangsel serta menambah fasilitas layanan kesehatan.
" Indikator surveilans seperti tracng dan tes terus dilakukan sesuai dengan prosedur dan indikator pelayanan kesehatan yang memadai dan dilakukan di semua sarana kesehatan," kata dia.
Ingatkan Patuhi Protokol Kesehatan
Airin mengingatkan warga untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar terhindar dari risiko terinfeksi. Caranya dengan olahraga rutin, mencukupi asupan gizi, mengonsumsi makanan mengandung vitamin A, E, C dan Zinc.
Selain itu, Airin juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker sesuai ukuran wajah. Ketika tidak digunakan, masker dilarang diletakkan di dagu.
" Kemudian gunakan masker yang bisa menutup hidung dan jangan pernah mengenakan masker yang menyisakan hidung atau hanya menutupi mulut saja," ucap Airin.
Sumber: Liputan6.com/Pramita Tristiawati
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Cabut Gigi Berujung Kematian, Rumah Sakit Dituntut Rp398 Miliar
Sayangnya, prosedur tersebut menyebabkan pendarahan intrakranial hingga nyawanya tak tertolong.
Baca SelengkapnyaPotret Detik-detik Pacar Tamara Tyasmara Ditangkap, Usai Sang Anak Meninggal Akibat Tenggelam
Penangkapan YA dilakukan di daerah Pondok Kelapa, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaViral Ibu dan Bayi Meninggal Dunia Usai Persalinan di Rumah Sakit di Indramayu, Keluarga Menduga Terjadi Malapraktik
Keluarga pasien menuding rumah sakit terlambat memberi pertolongan, baru ditangani beberapa jam setelah pasien datang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral Wanita Ditagih Rp11 Juta untuk Pindahkan Tiang Listrik di Rumahnya, Bagaimana Aturan Sebenarnya?
Tiang listrik ini berdiri tegak di tanah milik rumahnya
Baca SelengkapnyaSang Anak Meninggal Dunia karena Tenggelam, Mantan Suami Tamara Tyasmara Minta Pelaku Ditangkap
Angger Dimas minta kasus kematian Dante diusut tuntas jika mengandung unsur pidana
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Ibu Tusuk 20 Kali Anak Kandung hingga Tewas di Perumahan Elit Bekasi, Mengaku Dapat Bisikan Gaib
Ibu terduga pelaku pembunuhan anak kandungnya di Bekasi sempat tertawa saat diperiksa.
Baca SelengkapnyaNOTED KAK! Isi Hati Karyawan
Sahabat Dream termasuk tipe orang yang suka mengeluh nggak sih kalau diberi pekerjaan? Kalau adam coba komentar dan share pengalaman kalian.
Baca SelengkapnyaNOTED KAK! Ekspektasi X Realita Karyawan Saat Weekend
Sahabat Sream suka gak sih ketika ekspetasi mau leyeh-leyeh tapi diminta bantuan pekerjaan. Kalau perasaan kalian bagaimana?
Baca Selengkapnya