Pemerintah Siapkan Aturan Vaksinasi Covid-19 yang Dilakukan Mandiri Perusahaan
Dream - Pemerintah membuka peluang diadakannya vaksinasi gotong royong bagi pengusaha dan perusahaan. Agar program tersebut berjalan, Pemerintah segera menerbitkan aturan sebagai landasan hukum.
"Terkait dengan vaksin gotong royong, Pak Menkes (Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin) juga akan membuat Permenkesnya," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers disiarkan channel YouTube Sekretariat Presiden.
Menurut Erlangga, Permenkes ini akan juga memuat ketentuan mengenai testing dengan memasukkan rapid test antigen. Rapid test ini dapat digunakan untuk screening.
"Kita ketahui rapid test antigen dari segi biaya lebih rendah daripada PCR. Oleh karena itu bisa digunakan sebagai screening awal," ucap Airlangga.
Selain itu, Pemerintah juga akan mengoptimalkan penanganan Covid-19 dengan protokol 3T yang terdiri dari tracing, testing, dan treatment (3T). Salah satunya dengan meningkatkan upaya tracing digital melalui program pedulilindungi.
"Terkait dengan tracing yang secara digital yaitu program pedulilindungi, Bapak Presiden akan mempersiapkan Instruksi Presiden, Inpres, sehingga program pedulilindungi ini bisa digunakan," kata Airlangga.
Program pedulilindungi dinilai dapat membuat upaya tracing lebih efektif. Sehingga masyarakat yang tertular Covid-19 dapat segera dilacak dan ditangani.
"Sehingga bisa di-trace gerakan-gerakan, dan mereka yang bisa potensi terkait dengan penularan," ucap Airlangga.
Tak hanya itu, Pemerintah juga akan menambah Sumber Daya Manusia (SDM) untuk trasing. Ke depan, upaya tracing juga akan melibatkan Bintara Pembina Desa dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.
"Kementerian Kesehatan akan menambah petugas yang akan melakukan tracing di lapangan dan ini akan melibatkan Babinsa dan Babinkamtibmas," kata Airlangga.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program Prakerja 2024 Telah Dibuka! Cek Persyaratannya Berikut
Pemerintah kembali membuka pendaftaran Program Prakerja 2024.
Baca SelengkapnyaLagi, Direktur WHO Peringatkan Seluruh Negara Harus Bersiap Hadapi Penyakit X
Penyakit X adalah virus “penampung” hipotetis yang belum terbentuk, namun para ilmuwan mengatakan penyakit ini bisa 20 kali lebih mematikan daripada COVID-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Varian JN.1 Sedang Naik, Hindari 5 Tempat dengan Risiko Penularan Tertinggi
Beberapa tempat memiliki jumlah virus lebih tinggi dibandingkan area lain. Kamu wajib meningkatkan daya tahan tubuh jika ingin mengunjunginya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Vaksin Covid-19 Gratis Mulai Dibatasi, Epidemiolog Angkat Bicara
Epidemiolog, Dicky Budiman, memberi pendapatnya soal kebijakan baru ini.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Naik Kereta Api Wajib Pakai Masker
PT KAI juga mengingatkan penumpang untuk menjaga kebersihan
Baca SelengkapnyaDeretan Program Jokowi yang Diprediksi Dilanjutkan Probowo-Gibran
Program seperti hilirisasi hingga misi lumbung pangan, dinilai menjadi salah satunya.
Baca SelengkapnyaImunisasi Dasar Gratis untuk Anak Bertambah 3, Ini Daftarnya
Sebelumnya, anak-anak mendapatkan 11 jenis imunisasi gratis dan kini bertambah tiga, total menjadi 14 jenis.
Baca SelengkapnyaPeringatan Darurat WHO: Virus yang Pertama Kali Muncul Tahun 1700an Ini Kembali Hantui Indonesia, Bisa Sebabkan Lumpuh Layu
WHO mengumumkan bahwa enam kasus baru pada pasien yang sudah vaksin telah ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Vaksinasi Covid-19 yang Mulai Berbayar di 2024
Sempat gratis, vaksin keempat Covid-19 akan ditawarkan secara berbayar di tahun depan, kecuali untuk kelompok rentan.
Baca Selengkapnya