Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perbandingan Kasus Covid-19 Indonesia vs Dunia, Jubir: `Semakin Lebar`

Perbandingan Kasus Covid-19 Indonesia vs Dunia, Jubir:  `Semakin Lebar` Koordinator Tim Pakar Dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito (Foto: Satgas Penanganan Covid-19)

Dream - Satgas Penanganan Covid-19 memastikan penanganan pandemik corona di Indonesia lebih baik dari rata-rata dunia. Hal ini tergambar dari jumlah kasus aktif dan sembuh di Indonesia yang sejak wabah ini mulai muncul di Tanah Air.

Pernyataan itu disampaikan Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito melalui keterangan pers yang disiarkan lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, (29/10/2020).

Mengutip data terbaru, jumlah kasus aktif di Indonesia saat ini mencapai 60.569 atau 14,9 persen dari total kasus terkonfirmasi sebanyak 404.048. Angka itu lebih rendah dari persentase rata-rata di duni ayang mencapai 24,23 persen.

"Perbedaan angka persentase dengan dunia semakin lebar, dimana jumlah kasus aktif di Indonesia makin menurun," tutur Wiku dikutip Dream dari laman satgas.go.id, Jumat, 30 Oktober 2020.

Kabar baik juga datang dari jumlah kasus sembuh kumulatif yang saat ini mencapai 329.778 atau 81,6 persen. Menurut Wiku, jumlah ini lebih tinggi dari persentase rata-rata dunia yaitu 73,12 persen.

Untuk jumlah kasus meninggal kumulatif di Indonesia, Satgas melaporkan jumlahnya mencapai 13.701 kasus atau 3,4 persen, lebihtinggi dibandingkan rata-rata dunia sebesar 2,63 persen.

Pada laporan terakhir kemarin, Satgas Covid-19 mencatat adanya penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 3.565 kasus. Pasien sembuh harian bertambah 3.985 kasus. Dan pasien meninggal hari ini bertambah sebanyak 89 kasus.

Jumlah suspek ada 68.888 kasus dan spesimen selesai diperiksa sebanyak 34.317 spesimen. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 502 kabupaten/kota.

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Lagu Iman-Aman-Imun Ingatkan Masyarakat Soal Protokol Kesehatan

Dream - Libur panjang seperti sekarang akan lebih bijak jika dihabiskan di rumah saja demi mencegah penularan dan penyebaran virus Covid-19. Untuk mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin melakukan protokol kesehatan, 23 presenter televisi merilis video klip lagu 3 Wajib, Aman, Iman dan Imun.

Para 23 presenter tersebut bekerja pada hampir semua televisi swasta maupun TVRI yang bersiaran secara nasional di Indonesia. Antara lain Metro TV, TV One, Kompas TV, Net TV, Inews TV, CNN Indonesia, SCTV, Indosiar, Beritasatu TV, Jak TV, RTV dan MNC TV.

Para presenter secara padu menyanyikan lagu di studio siaran masing masing untuk kemudian dikolase dalam sebuah videoklip berdurasi 1 menit dan 13 detik. Videoklip ini disutradarai oleh Dody Isnaini, anggota Grup Kahitna yang sekaligus pencipta lagu.

Dody dalam pertemuan virtual sekaligus peluncuran videoklip bersama Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dan para presenter, Rabu malam 28 Oktober menjelaskan, lagu mars ini memiliki sentuhan pop agar mudah dinyanyikan masyarakat.

“Kalau mendengar lirik lagu “tidur cukup itu pasti”, aja, terasa di situ sentuhan popnya. Jadi kalau boleh saya mengatakan ini mars pop. Setelah lagu disetujui, saya melakukan rekrutmen terbuka lewat Instagram. Ada Friska, Kompas TV yang pertama respons Lalu muncul ide baagaimana kalo news anchor saja yang nyanyi,” tutur Dodi.

 

Untuk keperluan rekaman, Dody sampai mendatangi satu per satu presenter dengan membawa sendiri perlengkapan rekaman dan menerapkan protokol kesehatan agar benar-benar aman dan terhindar dari penularan Covid.

Dari rencana hanya Senin dan Selasa, ternyata rekaman dan pengambilan video memakan waktu lima hari dari Senin sampai Jumat. “Berita baiknya, para presenter itu suaranya bagus dan pandai menyanyi,” kata Dody.

Dengan para presenter yang telah dikenal oleh para pemirsa televisi, lagu mars ini akan bisa lebih akrab di telinga masyarakat dan lebih utama pesan di dalamnya mau dijalankan.

“Apa yang dilakukan teman-teman presenter merupakan bagian bela negara. Yang namanya pahlawan bukan hanya mereka yang mengangkat senjata. Ketika sekarang kita sedang menghadapi ancaman covid-19, maka para dokter, petugas medis, dan juga presenter yang berjuang untuk menyelamatkan bangsa dari ancaman covid-19 adalah juga pahlawan,” kata Doni.

 

Para presenter mengaku senang dan bangga bisa ikut terlibat dalam pembuatan lagu Mars Iman-Aman-Imun. Ada keseruan yang dirasakan ketika diminta untuk pengambilan suara dan video.

“Saya berharap apa yang kami lakukan bisa memberikan kontribusi kepada upaya besar kita untuk melawan penyebaran covid-19,” kata Widya, presenter program Newsline di Metrotv.

Aman, Iman, Imun merupakan salah satu materi kampanye pencegahan penularan covid yang menggabungkan tiga wajib dalam satu rangkaian aktivitas masyarat. Dalam situasi pandemi, publik diajak selalu dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa, menjalankan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan pakai sabun.

Wajib ketiga adalan menjaga imunitas tubuh sehingga tidak gambang terserang penyakit. Hal ini bisa dilakukan dengan istirahat yang cukup serta makan makanan bergizi dan seimbang.


Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta-Fakta Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Fakta-Fakta Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Diketahui, varian JN.1 pertama kali dilaporkan di Indonesia pada bulan November lalu.

Baca Selengkapnya
Ganjar Buka-bukaan Data Ranking Pertahanan Indonesia Turun, Prabowo Malah Salahkan Covid-19

Ganjar Buka-bukaan Data Ranking Pertahanan Indonesia Turun, Prabowo Malah Salahkan Covid-19

Ganjar pun mengaku tidak puas atas jawaban ini. Ia menganggap Prabowo tidak menjawab sama sekali pertanyaannya

Baca Selengkapnya
Fakta-fakta Covid-19 Varian JN.1, Ciri Khasnya Lidah Pasien Lebih Putih

Fakta-fakta Covid-19 Varian JN.1, Ciri Khasnya Lidah Pasien Lebih Putih

Merebak di Amerika Serikat, Singapura, China, dan India, Covid-19 di Indonesia sudah ditemukan 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mulai Berbayar, Ini Daftar Harga Vaksin Covid-19 Tahun 2024

Mulai Berbayar, Ini Daftar Harga Vaksin Covid-19 Tahun 2024

Vaksin Covid-19 keempat mulai berbayar tahun ini. Masing-masing merek ditawarkan dengan harga berbeda.

Baca Selengkapnya
Viral Kondisi Tersangka Pembunuhan 5 Orang Satu Keluarga Buntut Cinta Tak Direstui

Viral Kondisi Tersangka Pembunuhan 5 Orang Satu Keluarga Buntut Cinta Tak Direstui

Viral Keadaan Junaedi Mendekam di Penjara, Remaja Tega Bunuh Satu Keluarga Buntut Cinta Tak Direstui

Baca Selengkapnya
Bukan Demam dan Anosmia, Ini Gejala Covid-19 Sub Varian JN1

Bukan Demam dan Anosmia, Ini Gejala Covid-19 Sub Varian JN1

Varian covid-19 memiliki gejala yang berbeda. Ini menjadi penyebab vaksin lama tidak efektif digunakan kembali.

Baca Selengkapnya