Dream - Jemaah haji Indonesia kloter 47 dan 49 embarkasi Surabaya tiba di Jeddah pada Minggu, 13 Agustus 2017 malam waktu setempat. Mereka adalah kloter pertama gelombang kedua jemaah haji yang mendarat di Jeddah, Arab Saudi.

Tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, para jemaah langsung diantarkan bus menuju Hotel Yusuf Ali Nazhirah. Letaknya sekitar 2,5-3 km dari Masjidil Haram di Mekah.

Lantunan syair sholawat badar, Thala’al badru ‘alaina, min tsaniyyatil wada’i. Wajabasy-syukru ‘alaina, ma da’a lillahi daa’ terdengar mengalun menyambut jemaah haji Indonesia. Syair ini, dulu dilantunkan sahabat golongan Anshor menyambut Rasulullah Muhammad SAW.

Masuk ke lobi, jemaah haji disambut pemilik hotel dengan souvenir tasbih dan kurma. Selain itu, para jemaah mendapatkan kartu maktab (pondokan) yang merupakan salah satu identitas jemaah.

Selain pemilik hotel, Dubes RI untuk Saudi, Agus Maftuh Abegebriel turut menyambut jemaah. Agus bersama Kadaker Mekah Nasrullah Jasam, Atase Pertahanan dan Atase Polisi memberikan souvenir kepada para jemaah haji.

"Kedatangan jemaah haji Indonesia lancar, tidak kendala. Alhamdulillah, meski petugas terus bergerak dan mobile, semua terpantau dengan pelayanan berbasis digital," kata Agus.

Sebanyak 900 jemaah asal Surabaya dan Pasuruan ini sudah berihram saat tiba di Jeddah. Ini karena mereka aka melaksanakan umroh wajib atau umroh qudum.

Agus mengatakan dia sudah meninjau persiapan di Padang Arafah. Menurut dia, persiapan yang sudah dijalankan sudah mencapai 95 persen.

Tahun ini, tenda jemaah haji memiliki kualitas jauh lebih baik ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Agus menambahkan penambahan kuota haji menjadi tantangan tersendiri.

"Tadi saya juga mengajak atase TNI kita dan atase Polri kita untuk memastikan seucrity assessment pengamanan-pengamanan yang harus kita lakukan pra arafah ini. Kita harus memastikan di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armina) di tiga titik ini jemaah kita 221.000 dalam keadaan aman," kata Agus.(Sah)