Daqu Award untuk Sang Pemulia Alquran

Daarul Quran hadir untuk memotivasi masyarakat Muslim Indonesia menghafal Alquran.

Dream - Memasuki usianya ke-14, Pusat Pembibitan Penghafal Alquran (PPPA) Daarul Quran ingin membangun masyarakat Muslim Indonesia berbasis tahfizul Quran. Oleh karena itu, Daarul Quran akan menggelar beberapa agenda, salah satunya Daqu Award.

" Ajang ini bukan untuk gagah-gagahan. Tetapi untuk memberikan motivasi kepada mereka yang memuliakan Alquran," ujar pendiri Daarul Quran, Ustaz Yusuf Mansur, dalam keterangan tertulis yang diterima Dream, Senin 8 Mei 2017.

Pria yang karib disapa Ustaz YM itu menambahkan, Daarul Quran hadir untuk memotivasi masyarakat Muslim Indonesia menghafal Alquran. Daarul Quran memang bertujuan untuk membumikan Alquran.

" Kami memiliki mimpi untuk membumikan Alquran di jiwa masyarakat Muslim Indonesia dengan cara menghafalnya," kata Yusuf.

Gelaran Daqu Award ini akan dilaksanakan pada 20 Mei 2017 nanti. Melalui ajang ini, Daarul Quran akan memberikan penghargaan mereka yang dianggap berjasa mengembangkan dakwah Alquran di Indonesia.

Untuk penilaian, ajang ini akan melibatkan enam ulama. Mereka adalah Ketua Umum MUI, KH Maruf Amin; Dr KH Ahsin Sakho Muhammad; Alberta Furqon; Prof Dr Hj Khuzaimah T Yanggo, MA.; Dr Muchlis M Hanafi; dan Dr Adian Husaini.

" Memang sistim penilaian masih belum formal karena ini untuk yang pertama dan sebagaimana semangat Daarul Quran kita tumbuh dengan belajar. Semoga dalam ajang yang kedua nanti kita akan lebih sempurna," ucap Yusuf.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif PPPA Daarul Quran, Ustaz Tarmizi Ashidiq, mengatakan ajang ini akan dihelat bersamaan dengan Wisuda Tahfiz Quran Nasional. Menurut dia, penghargaan ini akan diberikan kepada para santri tahfiz Daarul Quran yang sudah menghafal mulai 4 juz untuk SD hingga 30 juz.