Bolehkah Meninggalkan Khotbah Sholat Id?

Para ulama menetapkan hukum khotbah sholat Id sebagai sunah.

Dream - Umat Islam merayakan Idul Fitri dengan menggelar sholat Id di pagi hari. Sholat ini dilaksanakan dalam dua rakaat dengan tujuh takbir pada rakaat pertama dan lima takbir pada rakaat kedua.

Para ulama menyatakan hukum sholat Id adalah sunah muakad. Usai sholat, maka dianjurkan seorang Muslim mendengarkan khotbah Idul Fitri.

Jika ingin meninggalkan khotbah Idul Fitri, apakah tidak dibolehkan?

Dikutip dari Islami.co, hukum sholat Id sekaligus khotbahnya ditetapkan oleh para ulama sebagai sunah muakad. Dasarnya adalah hadis riwayat Abu Daud dari Abdullah bin Saib RA.

" Barangsiapa ingin pulang, maka hendaklah ia pulang, dan barangsiapa ingin tetap tinggal untuk mendengar khutbah maka hendaklah ia tetap tinggal mendengarkannya."

Hadis di atas menjadi dasar bagi para ulama menetapkan hukum duduk mendengarkan khotbah Idul Fitri adalah sunah. Meski tidak ada kewajiban, Rasulullah Muhammad SAW pernah menyeru agar umat Islam mendengarkan khotbah Idul Adha.

Hal ini tertuang dalam hadis riwayat An Nasai dari Amr bin Zuroroh dari Isma'il dari Ayyub dari Hafshah RA.

" Tidaklah Ummu Athiyyah menyebut Rasulullah SAW melainkan ia berkata, 'Bi Aba (bapakku jadi jaminan)'. Maka aku bertanya kepadanya, 'Apakah engkau pernah mendengar Rasulullah SAW menyebutkan hal ini dan itu?' Dia menjawab, 'Ya, Bapakku jadi jaminan. Beliau pernah bersabda, 'Hendaklah perempuan yang dipingit dan yang tidak dipingit, serta perempuan yang sedang haid keluar untuk menyaksikan hari raya dan seruan kaum muslim, dan perempuan yang sedang haid hendaknya menjauh dari tempat sholat."

Hadis ini menunjukkan kesunahan mendengarkan khotbah Jumat. Ini agar kita mendapatkan kebaikan yang berlimpah.

Selengkapnya...