Jangan Diet Asal-asalan, Begini Salah Satu Cara yang Aman

Perhatikan Gizi

Menjalani diet bukan berarti menghindari berbagai jenis makanan. Berbagai jenis makanan tetap dibutuhkan oleh tubuh, jangan sampai malah jadi kekurangan gizi.

" Kalau misal ketogenik terlalu lama (tidak mengonsumsi karbohidrat) bisa jadi gangguan menstruasi dan keropos tulang. Lalu jika kekurangan gizi dan melakukan diet terlalu cepat bisa menyebabkan gigi keropos hingga kulit kering," jelas dr. Grace

Baiknya, kombinasikan makanan sehat sesuai kebutuhan tubuh harian. Misalnya peroleh vitamin dan serat dari sayur dan buah-buahan. Beralih dari karbohidrat sederhana ke karbohidrat yang lebih kompleks seperti biji-bijian, nasi merah atau gandum utuh. Dan konsultasikan pola makan bergizi seimbang sesuai diri dengan dokter maupun ahli gizi.

Perhatikan Porsi

Diet bukan berarti tidak makan. Mengonsumsi makanan tetap harus, hanya saja perlu mengatur porsi makan dengan baik.

" Perhatikan porsi tergantung ingin turun berat badan, biasanya orang Indonesia 800-1200 kalori jika ingin turun berat badan," jelas dr. Grace.

Karena porsi setiap orang sangat berbeda-beda sebaiknya konsultasikan pola dan porsi makan terbaik dengan dokter maupun ahli gizi. Agar tubuh tetap ternutrisi meskipun optimal.

Cara Seru Diet Lewat Kompetisi Didampingi Pakarnya

Berbagai macam diet ketat banyak dilakukan tanpa memperhatikan kondisi dan kebutuhan tubuh karena minimnya akses edukasi masyarakat akan pola diet hingga berujung pada masalah mental seperti Eating Disorder.

“ Kami senantiasa berkomitmen dalam mendukung gaya hidup sehat masyarakat Indonesia dan tahun ini LWC kembali hadir guna memotivasi masyarakat Indonesia untuk terbebas dari obesitas dan meraih pola hidup sehat di masa pandemi,” tambah dr. Grace.

Tahun ini, LightWeight Challenge telah diikuti oleh 44 finalis yang telah disaring dari ratusan pendaftar, dan dibagi menjadi 30 peserta kategori online dan 14 peserta kategori hybrid. Pelaksanaan LWC berlangsung dalam periode dua bulan sejak September hingga akhir November 2021.

Kategori hybrid ditujukan untuk peserta yang berdomilisi di sekitar klinik lightHOUSE dan terdiri dari sesi pendampingan via konsultasi yang bisa dilakukan secara offline maupun online, chat dengan ahli gizi melalui aplikasi, beragam perawatan secara offline di klinik terdekat, serta paket makanan siap saji dengan kalori terkontrol dari lightMEAL.

Sementara kategori online ditujukan untuk peserta yang berdomisili diluar area klinik lightHOUSE beroperasi, seperti kota besar di Jawa, Bali dan Sumatera hingga Makassar, dengan metode pendampingan online melalui aplikasi dan paket makanan siap saji dengan kalori terkontrol dari ligthMEAL.

“ Program lightWeight yang diberikan dalam LWC sudah digunakan oleh setiap finalis dan berhasil memberikan hasil penurunan berat badan optimal sejak season pertama. Program ini memiliki metode diet yang disesuaikan berdasarkan kepribadian dan kondisi tubuh masing-masing pasien, didampingi langsung oleh para ahli gizi, dokter hingga psikolog,” jelas Esty Meirizka,Head of Marketing lightHOUSE dan lightCOACH pada kesempatan yang sama.

Turun Berat Badan Hingga 17,8 Kg

Di akhir kompetisi, terpilih tiga orang pemenang yang ditentukan dari hasil penurunan berat badan tertinggi dalam setiap kategori. Pada kategori hybrid, penurunan badan tertinggi tercatat sebesar 17,8 kg dan pada kategori online sebesar 13,1 kg.

Salah satu pemenang kompetisi diet, Hamas Musyadad mengaku bahwa sepanjang mengikuti kompetisi ini selalu melalui pendampingan para ahli. Ia pun pun lebih memahami karakteristik tubuh dan bagaimana pola menjaga kalori yang sesuai dengan kebutuhan tubuhnya.

Tak hanya melalui LWC, upaya untuk mengedukasi masyarakat juga senantiasa terwujud melalui beragam inovasi dan layanan yang ditawarkan LightHouse meliputi konsultasi dengan ahli gizi, dokter maupun psikolog, treatment, perawatan pendukung, tenaga medis bersertifikat hingga obat racikan yang diresepkan atau diformulasi secara khusus.

“ Berbekal pengalaman selama 17 tahun, kami menyusun berbagai program dan layanan guna menyentuh akar masalah yang sesungguhnya, yakni pembenahan pola pikir akan konsumsi makanan sehat dan seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh,” tutur Grace.