Jauh Lebih Manis dari Gula, Aman Gak Sih Pemanis Stevia? Simak Faktanya

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 21 Maret 2024 12:12
Jauh Lebih Manis dari Gula, Aman Gak Sih Pemanis Stevia? Simak Faktanya
Rasa manis stevia tidak sama persis seperti gula, karena cenderung lebih manis.

1 dari 12 halaman

Jauh Lebih Manis dari Gula, Aman Gak Sih Pemanis Stevia? Simak Faktanya

Jauh Lebih Manis dari Gula, Aman Gak Sih Pemanis Stevia? Simak Faktanya © Rasa manis stevia tidak sama persis seperti gula, karena cenderung lebih manis. Shutterstock

2 dari 12 halaman

© Rasa manis stevia tidak sama persis seperti gula, karena cenderung lebih manis. Shutterstock

Dream - Mulai banyak orang yang sudah beralih ke gaya hidup sehat dengan mengurangi konsumsi gula. Untuk mengganti gula, sebagian orang menggunakan stevia sebagai campuran di makanan dan minuman.

3 dari 12 halaman

© Rasa manis stevia tidak sama persis seperti gula, karena cenderung lebih manis. Shutterstock

Jika pernah diet atau memulai program penurunan berat badan, Sahabat Dream mungkin tidak asing dengan stevia. Stevia adalah pengganti gula alami nol kalori yang digadang-gadang rasanya lebih manis daripada gula.

4 dari 12 halaman

Apa Itu Stevia?

Apa Itu Stevia? © Rasa manis stevia tidak sama persis seperti gula, karena cenderung lebih manis. Shutterstock

Stevia berasal dari tanaman Stevia rebaudiana di Amerika Selatan, biasa dikenal juga sebagai rebaudioside A, reb-A, atau rebian. Kandungan zat steviol glikosida yang terdapat di tanaman ini kerap kali dijadikan pemanis untuk mengganti gula.

5 dari 12 halaman

Stevia biasanya ditemukan di produk makanan seperti dessert, permen karet, yogurt, soft drink, hingga bahan campuran pembuat kue.


Food and Drugs Administration (FDA) Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat telah menetapkan status aman untuk stevia. Akan tetapi, daun stevia dan ekstrak stevia mentah tidak ditetapkan aman oleh FDA.

6 dari 12 halaman

© Dream

Pernah ada kekhawatiran bahwa stevia ini meningkatkan risiko kanker dan masalah reproduksi. Akan tetapi, setelah lebih dari 10 tahun stevia beredar di pasaran, tidak ada bukti konkret bahwa stevia menyebabkan penyakit tersebut.

7 dari 12 halaman

Manfaat Stevia

imageManfaat Stevia" /> © Rasa manis stevia tidak sama persis seperti gula, karena cenderung lebih manis. Shutterstock

Stevia sendiri bisa jadi alternatif pengganti gula terutama bagi mereka yang memiliki masalah gula darah tak terkontrol. Tentu saja penggunaannya sesuai kebutuhan dan tak berlebihan.

8 dari 12 halaman

“Stevia bisa menjadi alternatif gula yang baik bagi pasien diabetes,” kata Leah Kaufman, ahli gizi bersertifikat asal Amerika Serikat.


Pada 2017, studi Nature Communications, yang dilakukan tim dari University of Leuven di Belgia menunjukkan kalau stevia ini merangsang pertumbuhan protein yang penting untuk pelepasan insulin yang mengatur gula darah setelah makan.

9 dari 12 halaman

American Diabetes Association dan American Heart Association juga sama-sama sepakat bahwa stevia ini bermanfaat untuk penderita diabetes, dengan catatan bahwa penggunaannya tetap dikontrol dan tidak sambil mengonsumsi kalori berlebih. Kisaran asupan harian yang dapat diterima oleh tubuh yaitu tidak lebih dari 12 mg perhari.


" Stevia merupakan pengganti sukrosa karena tidak mengandung kalori berlebih. Mengganti gula dengan stevia bisa menguntungkan, namun tetap tidak menjamin penurunan berat badan,” kata Kaufman.

10 dari 12 halaman

Rasa Stevia

imageRasa Stevia" /> © Rasa manis stevia tidak sama persis seperti gula, karena cenderung lebih manis. Shutterstock

Rasa manis stevia tidak sama persis seperti gula. Rasa stevia cenderung lebih manis sehingga Sahabat Dream tidak perlu terlalu banyak menggunakan stevia sebagai pemanis makanan atau minuman.

11 dari 12 halaman

Stevia biasanya dicampur dengan zat pembawa lain seperti eritritol atau dekstrosa yang berasal dari jagung.


Kaufman juga memperingatkan bahwa stevia yang biasa dibeli di toko biasanya dicampur oleh bahan lain. Bahan lain tersebut biasanya berupa gula alkohol yang bisa menyebabkan diare jika dikonsumsi secara berlebihan.

12 dari 12 halaman

“Stevia yang dibeli di toko mungkin dicampur dengan Reb-A atau erythritol yang dapat menimbulkan efek negatif pada pencernaan dan menyebabkan masalah pencernaan bagi sebagian orang. Pastikan untuk membaca label sehingga tahu persis kandungan apa yang ada di dalam gula penggantimu,” katanya Kaufman.



Laporan Salma Rihhadatul Aisy/ Sumber: The Healthy

Beri Komentar